Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Periksa Ponsel dan Diary

Jumat, 11 Januari 2019 08:41 WIB

Siswi SMK Bogor yang tewas, Andriana Yubelia Noven Cahya, disemayamkan di rumah duka RS Borromeus bandung sebelum dimakamkan di Bandung, Kamis 10 Januari 2019. TEMPO/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Jakarta - Polresta Bogor Kota memeriksa ponsel Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Bogor yang tewas ditikam saat pulang sekolah, Selasa 8 Januari 2019.

Baca: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Ini Fakta yang Terungkap

Pemeriksaan terhadap aktivitas gadis 17 tahun ini di media sosial dilakukan untuk mengungkap pelaku penusukan yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Polisi juga memeriksa laptop dan buku harian korban.

"Ada beberapa bukti elektronik yang sedang kami lakukan scientific investigation, di antaranya handphone korban, media sosial, termasuk kegiatan korban jauh hari sebelum kejadian," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser di Bogor, Kamis 10 Januari 2019.

Hendri menjelaskan banyak kendala yang dihadapi aparat kepolisian dalam mengungkap identitas pelaku penusukan terhadap perempuan yang biasa disapa Noven itu karena informasi dan petunjuk yang terbatas.

Meski pelaku penusukan terekam oleh kamera pemantau atau CCTV, posisinya jauh sekali dari lokasi kejadian. Akibatnya kualitas gambar yang ditampilkan kurang jelas sehingga sulit mengidentifikasi pelaku.

"Kendala banyak sekali, pertama minim saksi yang melihat langsung kejadian. Ada beberapa bukti elektronik yang didapat seperti laptop, buku harian tapi belum ada yang mengarah kepada siapa-siapa," kata Hendri.

Hendri berharap pembesaran wajah pelaku yang terekam CCTV dapat membantu petugas mengenali pelaku. Polresta Bogor Kota meminta bantuan dari Mabes Polri dan Polda Jawa Barat untuk mengambil secara detail gambar yang ada di rekaman CCTV tersebut.

Selain scientific investigation, Satreskrim Polresta Bogor Kota telah memeriksa delapan orang saksi, di antaranya penjaga kos, teman dekat korban, mantan pacar, termasuk S yang diamankan petugas di Bandung.

Hendro menyebutkan S masih saksi dan belum dikatakan sebagai pelaku. Alasannya, alibi S, bukti serta saksi yang dihadirkannya tidak menjurus pada pelaku. "Pria berinisial S benar sudah diamankan, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan awal S bukanlah pelakunya," kata Hendri.

Baca: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Jemput Mantan Pacar

Hendri menegaskan, pria yang terekam dalam CCTV berbeda fisiknya dengan S yang pernah menjadi teman dekat siswi SMK Bogor ini. "Foto yang beredar di media sosial ada S, masyarakat menilai S adalah pelaku. Tetapi dari hasil pendalaman yang kami lakukan, S masih sebatas saksi," katanya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya