Jakarta Utara Menyusul Buat Program Magrib Mengaji

Jumat, 11 Januari 2019 17:38 WIB

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan pemerintah sedang menyusun program magrib mengaji untuk direalisasikan pada 2019 ini. Program itu, kata Ali, bertujuan untuk mengajarkan bca Al Quran untuk warga, khususnya anak-anak.

"Maunya ada pembinaan untuk hafiz, hafizah, qari dan qariah," kata Ali saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 Januari 2019.

Baca: Magrib Mengaji, Anies Baswedan Tidak Keluarkan Instruksi Gubernur

Ali mengaku telah membicarakan program magrib mengaji ini dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara. Ia ingin agar program ini bisa sekaligus mencetak para hafiz (penghafal Al Quran) dan qori (pelantun ayat Al Quran dengan aturan yang benar).

Pemerintah Kota Jakarta Utara juga telah berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ). Ali berharap program magrib mengaji ini dapat menjadi jalan bagi anak-anak Jakarta Utara untuk mengikuti kompetisi seperti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) . "Kita gak mau pakai dari luar (Jakarta Utara), dari warga sendiri," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ali, program ini rencananya akan melibatkan perangkat camat, lurah, RT dan RW untuk menyediakan guru di setiap musalah dan masjid. Namun ia mengatakan tidak ada dana yang dianggarkan pemkot untuk program ini. "Tidak ada anggaran khusus," kata dia.

Baca: Wali Kota Jakarta Selatan Anggarkan Dana Magrib Mengaji Rp 1,5 M

Program magrib mengaji ini telah dilaksanakan lebih dulu oleh pemerintah kota Jakarta Selatan. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah mengatakan program magrib mengaji, sekaligus subuh berjemaah, dilaksanakan untuk menjadikan masjid sebagai tempat aman bagi remaja agar tidak terjerumus dalam kenakalan seperti narkoba dan tawuran.

Pemerintah administrasi Jakarta Selatan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,43 miliar untuk pembiayaan program tersebut di seluruh masjid di 65 kelurahan. Setiap kali kegiatan anggarannya Rp 500 ribu. Setiap masjid mendapat jatah melaksanakan 4 kali kegiatan dalam sebulan, hingga 11 bulan ke depan.

Ali mengatakan untuk program subuh berjemaah, pemerintahannya telah melaksanakan sejak 2018. Kegiatan itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Jakarta Utara. "Pak wali sudah menjadwalkan, di setiap kecamatan dan kelurahan," kata dia.

Baca: Magrib Mengaji, Lurah Ini Targetkan Tawuran Turun 70 Persen

Berita terkait

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

13 jam lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

20 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

20 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

21 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

25 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

37 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

45 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

49 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

49 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

50 hari lalu

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya