Stasiun Melayang MRT Terintegrasi dengan Pasar Blok M

Senin, 14 Januari 2019 18:00 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengamati gerbong kereta saat meninjau pembangunan depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018. Fase pertama itu terdiri atas 13 stasiun yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI. TEMPO/M. Taufan Rengganis.

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun layang MRT Jakarta akan berada 15 meter di atas permukaan tanah. Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjamin masyarakat tak akan kesulitan untuk mencapai Stasiun MRT itu karena disediakan eskalator dan lift.

Baca: MRT Jakarta Targetkan 65 Ribu Penumpang Per Hari

"Di Stasiun layang MRT nanti tangganya akan disediakan eskalator dan ada lift untuk membantu yang disabilitas," ujar Kamaluddin saat ditemui di Taman Duku Atas, Jakarta Pusat, Ahad, 13 Januari 2019.

Kamaluddin mengatakan stasiun melayang akan memiliki skybridge dan skydeck yang langsung terhubung dengan gedung-gedung sekitarnya, seperti misalnya pusat perbelanjaan dan pasar. Konsep itu dapat terlihat di Stasiun Blok M yang langsung terhubung dengan pusat perbelanjaan di sana.

Stasiun layang MRT juga akan terhubung langsung dengan moda transportasi lainnya. Seperti misalnya di Stasiun Sisingamaraja yang memiliki akses langsung dengan halte Transjakarta, sehingga nantinya memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi.

"Jadi stasiun melayang MRT bukan menjadi satu struktur yang terpisah dari gedung-gedung sekitarnya," kata Kamaluddin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya masyarakat sempat khawatir nasib stasiun melayang MRT akan sama seperti halte Koridor 13 Transjakarta. Halte bus tersebut berada di atas jembatan layang dan sulit diakses oleh masyarakat karena hanya beberapa saja yang memiliki eskalator dan lift.

"Cuma yang di halte CSW yang saya tahu ada lift dan eskalatornya, sisanya naik tangga tinggi banget," ujar Nursita, salah seorang pengguna bus Transjakarta.

Selain itu, Koridor 13 juga tak terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan mengatakan koridor 13 sebagai contoh sempurna moda transportasi tak terintegrasi, karena jauh dari stasiun kereta dan MRT.

Baca: Transjakarta, MRT, LRT Jakarta Bahas Integrasi Kartu Penumpang

Hal-hal seperti itu, kata Kamaluddin, tak akan ditemui di MRT karena pihaknya telah menyiapkan integrasi dan kemudahan bagi masyarakat menggunakan kereta cepat yang dinamai Ratangga itu.

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

5 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

6 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

9 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya