Kisah Anak Korban Lumpur Panas Bekasi, Pulang dengan Kaki Terluka

Selasa, 15 Januari 2019 16:03 WIB

Mahdenda Brata Wiria, bocah 9 tahun korban luka bakar setelah tercebur lumpur panas Bekasi dirawat di RSUD Koja, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Meski mengalami luka bakar di pergelangan kaki kiri hingga betisnya, Mahdenda Brata Wiria, 9 tahun, masih sanggup menggendong sepupunya, Raga Sela Panjidarma (8) sampai ke rumah. Mereka adalah dua anak yang menjadi korban lumpur panas di Kampung Kramat Blancong, Bekasi.

Denda menggendong Raga yang tidak mampu berjalan sepanjang satu kilometer. "Sakit sih, tapi kan bukan di telapak kaki (seperti Raga)," kata Denda menceritakan kejadian yang dialaminya di Rumah Sakit Daerah Koja, Jakarta Utara, Selasa, 15 Januari 2019.

Baca: Dua Bocah Korban Lumpur Panas Bekasi Masih Dirawat di RS Koja

Raga dan Denda mengalami luka bakar di sekitar kaki setelah kaki mereka tercebur ke dalam lumpur yang terdapat pada sebidang lahan kosong di Kampung Kramat Blancong RT 01 RW 20, Desa Segara Makmur, Bekasi. Kejadian berlangsung pada Kamis, 10 Januari 2019.

Dengan tertatih-tatih dan kulit yang mengelupas, Denda menggendong Raga ke rumahnya di Jalan Bambu Kuning, Marunda, Jakarta Utara. Kulit telapak kaki kanan Raga lepas hingga menyisakan kuku di jarinya. Raga juga mengalami luka bakar di pergelangan kaki kiri sampai pangkal paha sehingga tidak mampu berjalan. Pergelangan tangan kirinya juga terbakar.

Advertising
Advertising

Denda mengatakan lapangan dalam kondisi sepi saat mereka terbakar dalam lumpur. Karena itu, mereka tak bisa meminta pertolongan.

Tanpa menangis, dia membawa sepupunya hingga sampai ke rumah. "Sampai dirumah baru nangis," kata Denda.

Baca: Gegana Polda Periksa Lumpur Panas di Bekasi

Sementara itu, Raga mengatakan bahwa dia dan Denda sedang berlari-lari di area lapangan pada Kamis pekan lalu. Menurut dia, anak-anak biasanya bermain layangan di sana. "Terus jeblos (ke lumpur)," ujarnya.

Setelah bisa keluar lumpur susah payah, keduanya menuju kubangan air di sekitar lapangan untuk mendinginkan luka. "Nyebur aja," kata Raga. Namun luka mereka memburuk. Kulit mereka melepuh dan mengelupas.

Sesampainya di rumah, Denda berteriak "panas-panas" kepada ibunya, Nurhayati. Sang ibu yang panik, berusaha untuk meredakan rasa sakit Denda dan Raga. "Apa saja saya ambil, saya siram yang penting mereka adem," kata Nurhayati.

Ia menyiramkan air hingga telur ke luka bakar Raga dan Denda. Namun kedua anak yang sekolah di tempat yang sama itu merasa semakin panas. Nurhayati lantas membawa keduanya ke Puskesmas sebelum akhirnya di rujuk ke RSUD Koja. "Nangis saya waktu itu," kata Nurhayati.

Kini, Raga dan Denda sudah menjalani operasi luka bakar pada Jumat, 11 Januari 2019. Saat ini, keduanya masih dirawat di RSUD Koja. Rencananya, besok akan dilaksanakan operasi kedua.

Kepolisian Sektor Tarumajaya, Bekasi sudah mendatangkan tim Gegana dari Polda Metro Jaya untuk meneliti tanah di sebuah lahan kosong yang terdapat lumpur panas tersebut. "Mengambil sampel tanah untuk diteliti kandungannya, karena mengandung panas," kata Kapolsek Tarumajaya, Ajun Komisaris Agus Rohmat, Senin, 14 Januari 2019.

Tak hanya dari tim Gegana, kepolisian setempat bakal mendatangkan tim peneliti dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk memeriksa lumpur panas di Bekasi itu.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya