Cerita Warga Petamburan Tuntut Ganti Rugi Selama 22 Tahun

Selasa, 15 Januari 2019 18:49 WIB

Warga tertidur di depan rumahnya, disela-sela aksi menolak penggusuran di kampung Kapuk Poglar, Cengkareng, Jakarta, 8 Februari 2018. Kawasan seluas 15.900 meter persegi rencananya akan di gusur oleh Polda Metro Jaya terkait rencana mereka untuk membangun rusun asrama polisi di kawasana tersebut. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Bidang Perkotaan dan Masyarakat Urban, Charlie Albajili mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengajukan permohonan tak dapat melaksanakan keputusan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai pemberian ganti rugi bagi warga Petamburan, Jakarta Pusat yang jadi korban gusuran pada 1997.

Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang Anies tak mampu penuhi itu adalah ganti rugi sebesar Rp 4,7 miliar dan penggantian unit rusunami untuk warga. "Saat kami melakukan aanmaning (peneguran) di PN Jakarta Pusat, dari situ kami tahu kalau Pemprov DKI mengajukan permohonan non executable untuk kasus warga Petamburan," kata Charlie yang menjadi kuasa hukum warga Petamburan di Gedung LBH, Jakarta Pusat, Senin, 14 Januari 2019.

Baca: Kata Anies Soal Tuntutan Warga Petamburan Korban Penggusuran

Charlie mengatakan cara tersebut mirip seperti yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Saat itu Ahok juga mengajukan permohonan tak bisa melakukan eksekusi. Hingga Ahok lengser, sampai saat ini belum ada Gubernur yang menjalankan keputusan pengadilan itu.

Menurut Charlie, warga Petamburan sangat berharap banyak terhadap masa pemerintahan Anies Baswedan. Berbagai cara persuasif juga telah dilakukan agar masalah mereka bisa terselesaikan di masa gubernur saat ini.

Advertising
Advertising

Koordinator warga Petamburan Masri Rizal mengatakan di depan warga, Pemprov DKI selalu menyatakan bakal menjalankan keputusan pengadilan. "Tapi ternyata mengajukan permohonan tak bisa menjalankan keputusan ke pengadilan," kata dia.

Baca: Digusur Pemprov DKI Sejak 1997, Warga Petamburan Minta Ganti Rugi

Saat melakukan penggusuran terhadap 473 KK di RW 09 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada tahun 1997, Pemprov DKI menjanjikan masyarakat setempat akan direlokasi ke rusunami yang akan dibangun. Bagi warga yang luas tanahnya 51 meter persegi ke atas, maka akan mendapat lebih dari satu rusunami.

Namun lima tahun sejak digusur, ganti rugi dan relokasi yang dijanjikan Pemprov DKI tak kunjung turun. Selama menunggu ganti rugi itu, Masri mengatakan warga ada yang mengontrak rumah.

Pada tahun 2003, warga akhirnya direlokasi dan menempati rusunami. Namun saat itu jumlah rusun yang diberikan tak seperti yang dijanjikan pemerintah. Di tahun yang sama, warga menggugat Pemprov DKI karena tak menepati janji dan dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam amar putusannya, Pemprov DKI diharuskan memberikan unit rusunami seperti yang dijanjikan sebelumnya dan memberikan Rp 4,7 miliar untuk 473 KK sebagai uang ganti rugi warga mengontrak selama lima tahun. Namun, hingga saat ini tak ada Gubernur DKI Jakarta yang menjalankan keputusan itu. "Warga jatuh miskin pasca penggusuran, tinggal di kolong jembatan," kata Masri.

Menanggapi putusan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengecek duduk perkara soal tuntutan warga Petamburan itu. Ia mengatakan pemerintah DKI harus taat pada putusan pengadilan. "Nanti saya cek. Kita akan taat pada perintah pengadilan, apalagi kalo sudah inkrah," kata dia.

Anies mengatakan harus mencari terlebih dulu laporan soal warga Petamburan yang jadi korban gusuran Pemerintah DKI 22 tahun lalu itu. Sebab, dia menyebut banyak mendapat laporan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya