Balita Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Ini Motif yang Melatarinya

Sabtu, 19 Januari 2019 18:59 WIB

Warga mendatangi lokasi penganiayaan balita oleh ibu kandung yang berujung kematian di Jatiuwung, Tangerang, Sabtu 19 Januari 2019, TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Seorang balita tewas dianiaya oleh ibunya sendiri di Jatiuwung, Tangerang. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, motif Rosita, 28 tahun menganiaya anak kandungnya, Quina Latisa Ramadani alias Quina, dilatari oleh dendam terhadap suami keduanya, Reki yang merupakan ayah kandung korban.

"Motif (penganiayaan) benci suami kedua sekaligus anaknya. Karena kelahiran korban tidak dikehendaki tersangka," kata Kepala Kepolisian Sektor Jatiuwung Komisaris Eliantoro Jalmaf kepada Tempo, Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca: Balita Tewas Dianiaya Ibu Kandung di Jatiuwung

Eliantoro mengatakan sejak bayi, Quina dititipkan kepada tetangga di Cirebon, Jawa Barat. "Ibu dan anak ini terpisahkan karena kondisi perekonomian keluarga," kata dia.

Sedangkan Rosita tinggal bersama suami ketiganya di sebuah kontrakan di Kampung Gebang, Jatiuwung. Quina yang baru berusia 1,5 tahun diketahui baru empat bulan tinggal bersama ibu kandungnya itu.

Advertising
Advertising

"Soal bagaimana kehidupan sebelumnya, termasuk dengan suami keduanya kami belum telusuri. Yang jelas Wage adalah suami ketiga yang saat ini tinggal bersama Quina di Jatiuwung itu," kata Eliantoro. Dari pemeriksaan polisi, suami ketiga Rosita tidak mengetahui penganiayaan yang dilakukan istrinya terhadap anak tirinya itu.

Sementara itu, dari keterangan tetangga, Rosita kerap memukul punggung dan muka anaknya itu. Ia juga sering mencubit hingga sering menangis, "Tetangganya kerap mendengar suara jeritan korban," kata Eliantoro.

Quina tewas setelah dianiaya ibunya. Kasus ini terungkap setelah pada Jumat, 18 Januari lalu sekitar pukul 18.09, Rosita membawa anaknya ke Rumah Sakit Bunda Sejati di Jatiuwung karena anaknya itu sakit dan tubuhnya melemah.

Dokter yang memeriksa Quina mendapati ada luka memar pada punggung dan muka akibat tekanan benda tumpul. Quina pun dinyatakan meninggal akibat kekerasan yang dialaminya.

Pihak rumah sakit pu melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Sektor Jatiuwung. Polisi pun segera melakukan pemeriksaan. Akhirnya, Rosita mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya itu lantaran dendam terhadap ayah kandung anaknya itu. "Bapak kandung korban belum kami periksa dan hubungi," kata Eliantoro.

Saat ini, Rosita telah menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Jatiuwung karena masih menjalani pemeriksaan intensif. "Kami akan titipkan di Lembaga pemasyarakatan wanita karena Polsek Jatiuwung tidak memiliki sel khusus wanita," ujar Eliantoro.

Sebagai barang bukti kasus, polisi menyita kasur lipat dan alat pengepel lantai. Adapun tersangka dijerat dengan pasal 30 Undang-undang RI tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

"Kami jerat tersangka dengan pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Eliantoro.

Sementara itu, jenazah korban balita tewas dianiaya itu masih berada di ruang pemulasaran jenazah RSU Pemerintah Kabupaten Tangerang di Kota Tangerang untuk dilakukan otopsi.

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

8 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

8 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

8 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

12 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya