Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

image-gnews
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR yang ada di kawasan Gading, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. 

LD, 40 tahun, ibunda anak korban mengatakan jika sang anak mengenal terduga pelaku saat berada di sebuah kafe di Jakarta Selatan. "Kenal di pesta terus ngajak kenalan, terus bertukar IG, terus dia bilang dia punya bar di BSD. Anak saya diajak main ke sana," kata LD, Rabu 24 April 2024. 

Sejak kenal dengan pria brinisial B itu, anak korban DP kemudian jarang pulang ke rumah tempatnya tinggal. Namun LD mengaku terus memantau pergerakan sang anak dengan aplikasi. 

"Emang anak saya enggak pulang ke rumah, tapi saya mengetahui kepergiannya lewat WA, lewat kabar dia pakai shareloc live, tapi dia enggak pulang, jadi saya tahu dia ke bar itu lewat shareloc live," ujarnya. 

Bahkan, kata LD, saat itu sang anak mengatakan telah menjalin hubungan asmara dengan B yang lebih dewasa.  "Dia cerita ada teman. Dia punya teman baru punya bar, dia pergi lagi, pokonya dia pergi terus enggak mau di rumah. Terus udah gitu, ujungnya dia bilang pacar, anak saya juga diajak ke apartemen," kata dia. 

Saat itu, lanjut LD, hubungan antara keduanya semakin tidak terkontrol. LD pun mengaku sang anak sempat dibawa ke sebuah hotel. "Anak saya enggak pulang itu di Jaksel juga dibawa ke hotel tapi enggak terjadi dia teriak. Sebelum dia kos itu dia jalan-jalan sama B ke puncak, akhir bulan Juli sampai 3 Agustus, beberapa hari di puncak kejadiannya," kata dia. 

LD yang geram pun sempat mendatangi bar tempat B. Namun saat itu dia malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan. "Saya samperin ke barnya juga saya dimarahin, tapi saya tahu dia tempatnya di situ. B juga saya temuin pada Agustus itu bahwa anak saya enggak perlulah kos, dia harusnya sekolah gitu," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, lanjut LD, pelaku yakni B sempat mendatangi dirinya dan berbicara dengannya. Saat itu, kata LD sang anak juga terlihat murung. "Nah kejadian anak saya pulang, di akhir September, karena diketahui hamil. Dia (pelaku) udah chat dokter terus ada keinginan untuk menggugurkan," ujarnya. 

Mengetahui hal itu LD kemudian mengajak B untuk duduk bareng dengannya. B pun menuruti keinginannya. "Akhir September 2023, dan di Oktobernnya, B saya ajak ngobrol, sampe B tiga kalili ke rumah saya. Di awal Oktober, enggak ketemu jalan keluar," sebutnya. 

Saat itu LD mengaku geram dengan B yang tidak memiliki niatan baik terhadap anaknya. LD pun melaporkan hal tersebut ke Mapolres Tangerang Selatan. "Saya laporkan dia di tanggal 7 November 2024 kemarin," ujarnya. 

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor TBL/B/2497/XI/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA. "Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak Kepolisian," ujarnya.

Pilihan Editor: Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

6 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

13 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.


Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

14 jam lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.