Supermoon Malam Ini, Warga Muara Baru Tak Khawatir Laut Pasang

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Senin, 21 Januari 2019 16:02 WIB

Rembesan air laut dari tanggul laut di RT 20/RW 17 Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat 18 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Muara Baru mengaku tidak mengkhawatirkan adanya potensi air laut pasang saat fenomena Supermoon pada Senin malam, 21 Januari 2019. Silvi Irmawati, 31 tahun, warga Muara Baru Ujung, mengatakan telah mengetahui bakal ada fenomena Supermoon yang berpotensi naikan air laut di depan rumahnya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pasang Laut Maksimum

"Fenomena air pasang nanti malam, saya kira tidak akan sampai ke permukiman," kata Silvie saat ditemui di rumahnya yang berhadapan dengan tanggul Muara Baru di RT 20 RW17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Silvi yakin, air laut tidak bakal masuk ke permukiman lantaran tanggul yang berjarak lima meter di depan rumahnya telah ditinggikan kembali. Saat ini ketinggian tanggul tersebut 1,5 meter. "Dua bulan lalu ditinggikan sekitar 30 senti meter," ucapnya.

Menurut dia, sebelum tanggul ditinggikan, air rob sering masuk ke permukiman warga. Banjir air pasang tersebut, kata dia, biasanya terjadi saat bulan purnama. "Rob terakhir sebulan lalu, tapi tidak sampai masuk ke permukiman," ucap Silvi.

Advertising
Advertising

Sebelum tanggul didirikan, kata dia, banjir air pasang laut bisa mencapai 0,5 sampai 1 meter. Banjir rob tersebut biasanya baru surut setelah tiga jam.

Saat ini, ujar dia, warga Muara Baru tidak terlalu khawatir dengan adanya fenomena air pasang. Warga, kata dia, lebih khawatir potensi jebolnya tanggul Muara Baru. "Sebab banyak yang retak dan rembes air lautnya dari celah retakannya."

Tetangga Silvi, Yulianti (42), mengatakan permukiman warga Muara Baru sudah jarang terendam banjir rob setelah tanggul berdiri. Apalagi, kata dia, tanggul di depan rumahnya telah selesai ditinggikan dua pekan lalu. "Potensi air pasang nanti malam saya kira tidak sampai keluar dari tanggul," ucap Yulianti.

Ia menuturkan air pasang terakhir yang memasuki permukiman warga terjadi saat malam Idul Fitri tahun lalu. Ketinggian air rob saat itu, kata dia, mencapai 30-50senti meter. "Setelah itu belum ada lagi, meski air pasang."

Ia menjelaskan air pasang tertinggi terjadi pada 2002. Air pasang, kata dia, menenggelamkan permukiman warga. "Ketinggian air saat itu sampai 2-3 meter."

Pantauan Tempo, warga di sekitar tanggul Muara Baru masih beraktivitas seperti biasa. Mereka tidak ada yang memindahkan atau menaikan perabotan rumah ke lokasi yang aman jika terjadi air pasang.

BMKG mengeluarkan peringatan dini soal pasang maksimum air laut untuk periode 19-22 Januari 2019. Peringatan itu terkait fenomena supermoon, yaitu purnama ketika jarak bulan dengan bumi sedang dalam posisi terdekat (perigee).

Baca juga: Jelang Supermoon, Muara Baru Dilanda Banjir Rob

Pada Januari ini, jarak bulan tengah dalam posisi terdekatnya dengan bumi atau disebut perigee. Saat 22 Januari, bulan mencapai jarak terdekatnya dengan bumi sejauh 357.342 kilometer.

BMKG meminta masyarakat pesisir mewaspadai dampah supermoon pada kurun 19-22 Januari 2018. Terutama yang tinggal di pesisir utara Jakarta hingga Jawa Timur, juga pesisir selatan, seperti Cilacap, Tanjung Benoa Bali, pesisir Kalimantan Barat, serta Makassar.

Berita terkait

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

16 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

17 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

21 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

33 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

40 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

44 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

44 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

45 hari lalu

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya