Cerita di Balik Surat Dukungan Ahok untuk Staf Pribadi

Senin, 21 Januari 2019 18:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan staf khususnya, Sunny Tanuwidjaja memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 25 Juli 2016. Saat memberikan kesaksian Sunny mengaku bahwa ia tidak menerima gaji dari Ahok selama ia menjadi staf pribadinya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menitipkan dukungan untuk staf pribadinya, Ima Mahdiah, dalam pemilu serentak tahun ini. Imadya, sapaan Ima Mahdiah, menjadi caleg PDIP dalam Pemilihan Legislatif di DKI Jakarta.

Baca berita sebelumnya:
Sebut Ahok Nikah Februari, Ketua DPRD DKI: Saya Jadi Saksi

Imadya mengaku mencalonkan diri atas dorongan Ahok. Dorongan itu lalu dikomunikasikannya dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDIP DKI Adi Wijaya. "Awalnya usulan dari Bapak (Ahok)," ujarnya ketika dihubungi Sabtu 19 Januari 2019.

Staf Pribadi Basuki Tjahaja Purnama alias AhokIma Mahdiah, yang menjadi Caleg Dapil 10 DKI dari PDIP. Instagram

Imadya lalu menggunakan motivasi mengevaluasi program-program yang pernah dijalankan Ahok untuk membulatkan tekadnya menempuh jalur politik. Dia menuturkan versinya bahwa berbagai program atau kebijakan warisan Ahok sudah mulai kendor dan berdampak ke masyarakat.

Advertising
Advertising

Baca:
Ahok Minta Pendukungnya Beri Suara untuk Caleg, Ini Isi Suratnya

“Seperti pengaduan masyarakat sudah nggak jalan,” papar perempuan berusia 28 tahun itu. Selama ini, Imadya menambahkan, warga DKI sudah tidak mempunyai saluran untuk menyampaikan keluhan-keluhannya. “(Selain itu) pembentukan rancangan-rancangan yang beliau (Ahok) ingin saya perjuangankan."

Sebelumnya, Ahok yang kini ingin disapa BTP, menulis surat dari penjara di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Surat tertanggal 15 Januari 2019 ditujukan kepada warga Jakarta terkait pemilu.

Baca:
Begini Ahok Beberkan Tranformasi yang Dialaminya di Penjara

Surat tulisan tangan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertanggal 15 Januari 2019. Surat ini ditujukan Ahok kepada warga Jakarta di Daerah Pemilihan 10 Kota Administrasi Jakarta Barat, agar jangan golput pada Pemilu 17 April 2019 nanti. Twitter/@Basuki_btp

Surat tulisan tangan tepatnya ditujukan Ahok kepada warga Jakarta di Daerah Pemilihan 10 untuk Pemilihan Legislatif DPRD Provinsi DKI. Surat berisi titipan dukungan Ahok untuk seorang caleg dari PDIP, Ima Mahdiah.

“Bener banget (dari Pak Ahok),” ujar Ririn, staf pribadi Ahok ketika diminta konfirmasinya tentang surat tersebut, Rabu 16 Januari 2019.

KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Senin 21 Januari 2019, Pukul 20.21 WIB, untuk memperbaiki keterangan dalam alinea kedua. Terima kasih.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

22 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

7 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

36 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya