Pengendara Keluhkan Kerusakan Parah Akses ke Bandara Soetta

Selasa, 22 Januari 2019 13:45 WIB

Kemacetan panjang terjadi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta karena salah satu akses utama menuju bandara itu rusak parah, Selasa 22 Januari 2019. TEMPO/Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Tangerang - Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta yang saat ini mengalami kerusakan parah. Selain berbahaya, waktu tempuh menjadi lebih lama, dari biasanya 20 menit menjadi satu jam.

Hampir separuh badan jalan sepanjang 7 kilometer itu rusak parah, berlubang besar dan dalam serta bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan. Padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses utama dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya

Baca: Biaya Geser Jalan Perimeter Utara Soekarno - Hatta Rp 36 Miliar

"Sangat parah rusaknya, melewati jalan ini seperti masuk arena off road," ujar Budi Santoso, 35 tahun salah seorang pengendara roda empat saat melintas di jalan itu, Selasa, 22 Januari 2019.

Budi mengatakan butuh perjuangan untuk menempuh jalan tersebut. Pengendara harus ekstra hati-hati saat berjalan karena bahu jalan dan badan jalan dipenuhi lubang besar dan dalam. Kecepatan kendaraan harus pelan agar roda kendaraan tidak terperosok ke dalam lubang. "Kami harus jalan zig-zag dan juga harus berbagi serta berganti dengan kendaraan dari arus berlawanan," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Budi, hal tersebut yang menyebabkan antrian kendaraan mengular panjang dan waktu tempuh menjadi lebih lama. "Kalau normal cuma 15-20 menit, kalau sekarang hampir satu jam untuk lewat jalan sepanjang 7 kilometer ini," kata dia.

Baca: Perimeter Utara Bandara Soekarno - Hatta Rampung Februari 2019

Arif Lukman, 28 tahun, pengendara kendaraan roda dua mengatakan jika hujan deras turun, jalan terendam air dan lumpur sehingga badan jalan tidak terlihat. "Horor jalannya kalau hujan, karena pengendara sulit melihat lubang karena tertutup air bercampur tanah dan lumpur, kalau tidak hati-hati sekali bisa hilang keseimbangan dan jatuh," kata dia.

Budi dan Arief pun berharap masalah ini menjadi perhatian pengelola bandara sebagai penanggung jawab jalan tersebut.

Berdasarkan pengamatan Tempo, kerusakan jalan paling parah untuk jalur kendaraan dari arah Bandara Soekarno-Hatta ke Tangerang. Hampir seluruh badan jalan rusak parah. Kerusakan meliputi lubang yang lebar dan dalam dari bahu hingga badan jalan.

Beberapa lubang besar dan aspal jalan yang ambles berada di tengah jalan sehingga kendaraan harus menghindari lubang itu dengan melipir ke bagian pinggir jalan yang semestinya digunakan untuk jalur kendaraan yang berlawanan. Tanah dan lumpur yang memenuhi jalan semakin memperburuk permukaan jalan tersebut. Lumpur dan tanah itu berasal dari galian tanah untuk pembangunan perluasan Runway Bandara Soetta yang sedang berjalan di sisi kiri dan kanan jalan Perimeter Utara tersebut.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

16 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

16 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

17 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

17 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya