Djarot Lakukan Ini Setelah Ahok Bebas dari Penjara

Rabu, 23 Januari 2019 07:00 WIB

Plt Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat berbincang pada relawan Ahok-Djarot yang masih bertahan di depan LP Cipinang, Jakarta Timur, 9 Mei 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kerabat dekat telah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas dari penjara. Ahok dinyatakan bebas murni dari penjara Mako Brimob pada Kamis esok, 24 Januari 2019.

Baca juga: Ahok Bebas, Mantan Rekan Kerja Ingin Bertemu

Salah satu sahabat Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, mengaku akan menyambut Ahok bebas dengan cara sederhana. "Doanya saja untuk Pak Ahok," ucap Djarot dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Selasa petang, 22 Januari 2019.

Tak sekadar merapal doa, Djarot ingin memastikan sejumlah pihak menghargai privasi Ahok selepas keluar dari hotel prodeo. Hal itu ia tekankan lantaran beberapa pihak berkepentingan terus menanyai tentang Ahok bebas dan pasca bebasnya.

Adapun soal perayaan, Djarot yang juga pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan tak punya agenda khusus untuk menyambut sahabatnya tersebut. Kader PDIP ini mengatakan akan mengindahkan pesan Ahok dalam suratnya. Dalam sebuah layang, Ahok meminta sejumlah pihak tidak perlu menyambutnya spesial.

Advertising
Advertising

Ahok memang sempat menuliskan surat terbuka kepada masyarakat pada17 Januari lalu. Surat dua halaman itu ia tulis dengan tinta biru dan ditorehkan di atas kertas bergaris berwarna putih tulang.

Dalam surat yang diunggah tim Ahok lewat Instagram, bekas pejabat publik ini meminta pendukung atau kerabatnya tidak melakukan penyambutan. Imbauan ini untuk menanggapi rencana sejumlah orang yang dikabarkan bakal menginap di depan Mako Brimob dan Lapas Cipinang menjelang ia bebas pada Kamis nanti.

Baca juga: PA 212 Tunggu Sikap Tobat Ahok Bebas dari Penjara

Dalam surat itu, ia juga meminta masyarakat tak lagi memanggilnya Ahok, melainkan BTP. Selanjutnya, dia mengungkapkan keikhlasannya selama menjalani hari-hari di balik bui dan rasa tak menyesalnya lantaran tidak menjadi Gubernur DKI lagi. Sebagai penutup, Ahok mengutip pidato Presiden Soekarno soal nasionalisme dan Pancasila.

Ahok dinyatakan bebas murni setelah menjalani vonis pidana. Ia dihukun lantaran positif dinyatakan menista agama. Ahok bebas setelah menjalani hukuman penjara 2 tahun dengan grasi lebih-kurang 3,5 bulan.

Berita terkait

Djarot Bingung Tema HUT DKI Jakarta ada Akselerasi dan Elevasi: Opo Maknanya?

22 Juni 2022

Djarot Bingung Tema HUT DKI Jakarta ada Akselerasi dan Elevasi: Opo Maknanya?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyarankan sebaiknya tema HUT DKI Jakarta menggunakan diksi yang sederhana.

Baca Selengkapnya

Sambangi Desa Wisata Lereng Merapi, Djarot Saiful Hidayat: Potensinya Luar Biasa

20 Desember 2021

Sambangi Desa Wisata Lereng Merapi, Djarot Saiful Hidayat: Potensinya Luar Biasa

Menurut Djarot Saiful Hidayat, peta wisata ke depan akan menempatkan desa wisata tak sekedar alternatif, melainkan tujuan utama.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut 5 Nama Pontensial Calon Menteri Sosial, Ada Risma Hingga Djarot

19 Desember 2020

PDIP Sebut 5 Nama Pontensial Calon Menteri Sosial, Ada Risma Hingga Djarot

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menyebut lima nama kader banteng yang dinilai potensial menggantikan eks Menteri Sosial Juliari Batubara.

Baca Selengkapnya

4 Saran Djarot untuk Ahok Saat Mencari Istri di Penjara

18 Februari 2020

4 Saran Djarot untuk Ahok Saat Mencari Istri di Penjara

Ihwal perkawinan Ahok dengan Puput, hal itu bermula dari diskusi dengan Djarot Saiful Hidayat. Intip 4 kriteria Djarot dalam mencari istri.

Baca Selengkapnya

Djarot: Pak Ahok Tak Mau Namanya Dipakai Besarkan PSI

17 Februari 2020

Djarot: Pak Ahok Tak Mau Namanya Dipakai Besarkan PSI

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan alasan Ahok tak memilih PDIP bukan PSI.

Baca Selengkapnya

Djarot: Saat Dipenjara, Pak Ahok Marah kepada Semua Orang

17 Februari 2020

Djarot: Saat Dipenjara, Pak Ahok Marah kepada Semua Orang

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan marah kepada semua orang saat pertama kali ditahan.

Baca Selengkapnya

Coblos Gambar Kuatkan Oligarki, Djarot: Sistemnya Transparan

13 Januari 2020

Coblos Gambar Kuatkan Oligarki, Djarot: Sistemnya Transparan

Djarot membantah bahwa pemilihan legislatif dengan sistem proporsional tertutup akan menguatkan oligarki partai politik.

Baca Selengkapnya

Djarot Cerita Alasan PDIP Ingin Pemilu Kembali Coblos Gambar

13 Januari 2020

Djarot Cerita Alasan PDIP Ingin Pemilu Kembali Coblos Gambar

PDIP mengusulkan agar pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup alias coblos gambar.

Baca Selengkapnya

Djarot Jelaskan Sikap PDIP soal Penggeledahan Kantor oleh KPK

10 Januari 2020

Djarot Jelaskan Sikap PDIP soal Penggeledahan Kantor oleh KPK

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memastikan petugas KPK dilengkapi dengan surat tugas untuk mendatangi Kantor DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Larang KPK Geledah Kantor Mereka, Djarot: Tak Ada Surat

9 Januari 2020

PDIP Larang KPK Geledah Kantor Mereka, Djarot: Tak Ada Surat

Djarot mengatakan PDIP sebenarnya terbuka jika KPK ingin menggeledah kantor mereka. Asalkan ada surat.

Baca Selengkapnya