Banjir Kali Krukut, Ketua DPRD: Bangunan di Atas Kali Dibongkar
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 26 Januari 2019 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Terkait banjir di kawasan Kali Krukut dan lainnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan, bangunan yang berdiri di atas kali harus dibongkar.
Prasetio Edi Marsudi menanggapi persoalan banjir di kawasan Kali Krukut dan Kali Pulo yang salah satunya disebabkan karena penyempitan kali.
Baca : Kali Krukut Bikin Banjir, Rencana Penurapan Terganjal Pembebasan
"Iya dong harus dibongkar," kata Prasetio di kawasan Jakarta Barat, Jumat, 25 Januari 2019.
Prasetio menyebut, pemerintah DKI harus melanjutkan program normalisasi. Sebab, menurut dia, normalisasi juga perintah dari pemerintah pusat. "Ini kan perintah pemerintah pusat," ujar dia.
Sebelumnya, banjir terjadi di Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada 22 Januari 2019. Akibatnya, RT 03 dan 09 RW 03 kelurahan itu terendam air sekitar 60 sentimeter. Salah satu penyebab air Kali Krukut meluap lantaran terjadi penyempitan saluran kali.
Simak juga :
Warga Teringat Program Ahok dalam Pelebaran Kali Krukut, Apa Itu?
Hal serupa terjadi di Kali Pulo, Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan. Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Holi Susanto menyatakan, untuk mencegah banjir, bangunan-bangunan di bantaran kali harus dibongkar.
Seperti Kali Krukut, tujuan utama pembongkaran agar air Kali Pulo tak lagi meluap yang berujung pada banjr di kawasan Kelurahan Jatipadang.