Bertemu OSO, Ahok Bicara Alasan Akan Menikahi Puput Nastiti Devi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 26 Januari 2019 12:14 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) bersama keluarga dan kerabatnya mengikuti kebaktian ucapan syukur di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Di sebelah Ahok, duduk seorang perempuan yang mirip dengan polwan Bripda Puput Nastiti Devi. ANTARA/Tim BTP

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, belakangan dipanggil BTP, mengisahkan rencana pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, disingkat OSO.

Video percakapan keduanya diunggah pada Jumat, 25 Januari 2019 kemarin ke akun Youtube milik OSO bernama osotv channel.
Baca : Beberkan Korban Lain Serupa Ahok, Ini Ajakan dan Desakan KontraS

Ahok bercerita, niat untuk menikah kembali setelah bercerai dengan Veronica Tan muncul setelah menerima petuah dari ibunya, Buniarti Ningsih.

"Mama saya bilang gini, Hok, saya gak mungkin mengurus kamu sama anakmu. Saya udah 70-an. Mau sampai kapan? Istri kamu itu harusnya pengganti saya soal masak-memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu," ujar Ahok menirukan perkataan ibunya dalam video tersebut.

Ahok pun membenarkan ketika OSO bertanya ihwal rencananya menikah dengan seorang Polwan dengan pangkat Brigadir Dua.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menyebut telah meminta restu kepada ibunya semasa ia masih ditahan di Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok.

Setelah menjelaskan sosok Puput, kata Ahok, Ibunya berkata,"Kalau dia mau sama kamu, Hok, untung lu, Hok!" Sontak perkataan Ahok itu mengundang gelak tawa dari OSO dan beberapa orang yang berada di ruangan tersebut.

Brigadir Polisi Dua atau Bripda Puput Nastiti Devi sendiri telah mengundurkan diri dari Kepolisian Republik Indonesia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.
Simak juga :
Warga Teringat Program Ahok dalam Pelebaran Kali Krukut, Apa Itu?

"Bripda Puput sudah mengundurkan diri dari dinas Kepolisian mulai tanggal 9 Januari 2019," kata Dedi saat Tempo hubungi lewat pesan pendek, Kamis, 24 Januari 2019.

Dedi mengatakan sebelum mengundurkan diri, Puput bertugas di bagian urusan administrasi Pelayanan Masyarakat Mabes Polri. Menurut Dedi, tak ada alasan khusus yang mendasari pengunduran diri Puput. "Enggak ada (alasan khusus). Hanya keinginan pribadi aja," kata dia.

Sebelumnya, kabar rencana pernikahan Ahok dan Puput diungkapkan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pada Jumat, 18 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya