Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan saat peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-66 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (19/6). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-73 di Stadion Gelora Bung Karno pada Ahad, 27 Januari 2019 diperkirakan bakal dihadiri 100 ribu peserta.
"Kegiatan ini melibatkan peserta kurang lebih 100.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia yang sebagian besar menggunakan akomodasi berupa bus besar sekitar 2.000 unit," kata Plt Kepala Dinas Pehubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko di Jakarta Pusat, Sabtu 26 Januari 2019.
Kegiatan sudah dimulai pukul 00.00 WIB Sabtu malam ini sampai dengan pukul 09.30 WIB. Para peserta harlah Muslimat Nahdlatul Ulama ini akan memasuki Stadion GBK dari Pintu 10 GBK di Jalan Gerbang Pemuda sebagai akses masuk bus dan Pintu 11 GBK sebagai akses keluar bus.
Persiapan acara ini telah dikoordinasikan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid yang menyambangi Balai Kota DKI, Rabu 16 Januari 2019. Keduanya menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas perayaan Harlah Muslimat NU ke-73.
"Karena kegiatannya di area Pemprov DKI, kami silaturahmi untuk berkoordinasi dengan Pak Anies," ujar Khofifah di Balai Kota, pekan lalu.
Koordinasi dilakukan antara lain berupa rekayasa lalu lintas, parkir, dan titik penurunan serta penjemputan para peserta. Harlah Muslimat NU diperkirakan akan dihadiri 100 ribu orang. Yenny Wahid, selaku Ketua Panitia Harlah Muslimat NU mengatakan akan ada kegiatan pemecahan rekor MURI saat acara itu.
