Seruan Menolak Perayaan Cap Go Meh, Ormas Ini Dikecam MUI

Selasa, 29 Januari 2019 09:55 WIB

Ribuan warga memadati Festival Cap Go Meh di Jalan Surya Kencana, Bogor, 5 Maret 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor mengecam kelompok Forum Muslim Bogor karena menerbitkan pernyataan larangan perayaan Cap Go Meh di kota itu. Kelompok ini dianggap telah melangkah sepihak dan bersikap membahayakan kerukunan beragama yang selama ini terjaga dengan baik.

Baca berita sebelumnya:
Perayaan Cap Go Meh, Wali Kota Bogor: Ini Simbol Keberagaman

"Saya menganggap ini masuk ujaran kebencian dan jika ada yang ingin melaporkan mereka, kami persilakan," kata Ketua MUI Kota Bogor, Mustofa Abdullah bin Nuh, Senin 28 Januari 2019.

Walikota Bogor, Bima Arya bersalaman dengan seorang bocah dalam acara pesta rakyat Cap Go Meh di Bogor, Jawa Barat, 22 Februari 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

Mustofa menyayangkan pernyataan FUB lewat surat yang diedarkan per 23 Januari yang dianggap bisa mengoyak kerukunan beragama di Kota Bogor. "Yang membuat saya sedikit kesal adalah bermain-main dengan fatwa agama," kata Mustofa.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, MUI merupakan rumah besar bagi umat muslim begitu juga dengan di Kota Bogor. Itu sebabnya, setiap ada permasalahan dengan keagamaan diharap bisa dikomunikasikan terlebih dulu di rumah itu.

"Semua bisa dibahas karena sesuatu itu pasti ada solusinya dan pembahasan penggalian hukumnya," kata Mustofa lagi.

Surat edaran yang dikeluarkan oeh Forum Muslim Bogor yang menolak menfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Bogor, Jawa Barat. Istimewa


Baca juga:
Begini MUI Kabupaten Bogor Komentari Penolakan Perayaan Cap Gomeh

Tentang perayaan Cap Go Meh dan upaya menjaga akidah agama Islam, Mustofa pun mengajak untuk berdiskusi. Tapi dia meminta waktunya setelah pilpres 17 April.

Sebelumnya, seruan agar Pemkot Bogor dan masyarakat setempat tidak merayakan kegiatan festival Cap Go Meh datang dari kelompok yang tergabung dalam Forum Muslim Bogor (FMB). Mereka menyatakan perayaan Cap Go Meh bisa merusak akidah agama Islam.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

1 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

6 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

6 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

7 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

10 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

10 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

11 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

11 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya