Anies Baswedan Diminta Benahi Kepengurusan Pramuka Jakarta

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Selasa, 29 Januari 2019 11:50 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama perwakilan pramuka santri saat penutupan kegiatan Perkemahan Pesantren Nasional Mapadi ke-II di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 3 November 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Gerakan Peduli Aset Pramuka, Akhmad Bukhari Saleh, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenahi Musyawarah Daerah (Musda) Pramuka Jakarta yang digelar 30 Januari 2019. Permintaan ini dianggap relevan karena saat ini Anies menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Pramuka DKI.

Baca: Anies Baswedan Diminta Tak Gentar Stop Swastanisasi Air

Menurut Saleh, Musda yang digelar Rabu ini akan memutuskan rencana kerja dan memilih Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jakarta masa bakti 2019-2024. Namun ia menduga proses penjaringan bakal calon ketua tidak memperhatikan nilai-nilai kepramukaan. "Diduga Musda yang akan dilakukan besok melanggar AD/ART," kata Saleh melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 Januari 2019.

Ia menjelaskan mengacu pada AD/ART, semestinya Kwarda Jakarta menyampaikan rencana Musda kepada kwartir cabang (kwarcab) tiga bulan sebelumnya. Aturan itu tertuang di pasal 82-84.

Selain itu, selambat-lambatnya dua bulan sebelum pelaksanaan, kata dia, Musda, kwarda dan kwarcab mengusulkan calon ketua kwarda, dan satu bulan sebelum Musda ditetapkan daftar nama calon.

AD/ART Gerakan Pramuka juga menegaskan, selambat-lambatnya satu bulan sebelum Musda, kwarda harus menyampaikan bahan-bahan Musda kepada enam kwarcab yang ada di Jakarta. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh Ketua Kwarda Pramuka Jakarta masa bakti 2014-2019, Sylviana Murni.

Advertising
Advertising

Sylviana baru menginformasikan pelaksanaan Musda pada awal Januari 2019. "Sampai hari ini laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan bahan-bahan Musda lainnya juga belum diserahkan ke kwarcab," ucapnya.

Pelanggaran lain, menurut dia, juga terjadi dalam pelaksanaan Musda tahun ini. Pelanggaran itu terkait dengan nama-nama calon ketua Kwarda DKI. Dari usulan kwarcab ada dua calon, salah satunya adalah Sylviana Murni, yang pernah menjadi Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan (2015-2016).

Baca juga:
Swastanisasi Air, Anies Baswedan Pastikan DKI Tak Ikuti Kemenkeu

Menurut dia, ada calon yang menggunakan pengaruhnya sebagai mantan pejabat untuk menekan kwarcab-kwarcab. "Calon ini mengklaim sudah didukung Gubernur Anies Baswedan. Enggak tahu dukungan itu benar atau tidak, jangan-jangan cuma klaim,” ujarnya.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

11 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

13 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

17 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya