TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan harga tiket Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta masih belum ditentukan. Namun ia menyebut pembahasan soal tarif ini sudah hampir selesai.
"Sudah sampai hampir akhir pembahasannya. Insya Allah (Februari sudah diumumkan)," kata Anies di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.
Baca: MRT Kaji Pembangunan Depo Fase II di Kawasan Ancol
Moda transportasi MRT Jakarta sudah hampir siap beroperasi. Hingga 31 Desember 2018, pembangunan fase 1 MRT Jakarta telah mencapai 98,10 persen. Rinciannya, jalur layang telah rampung sebesar 97,80 persen dan jalur bawah tanah rampung sebesar 98,41 persen.
Baca: Ini Skema Tarif MRT di Integrasi Jak Lingko Gunakan Bundling Fee
MRT fase 1, yakni rute Lebak Bulus hingga Bundaran HI direncanakan akan mulai beroperasi pada Maret 2019. Dengan kereta MRT, perjalanan dari bagian selatan hingga pusat Jakarta itu akan mampu ditempuh kurang dari 30 menit.
PT Mass Rapid Transit telah mencetak 954 ribu kartu tiket untuk calon pengguna kereta. Sebelumnya perusahaan menawarkan dua opsi tarif tiket untuk perjalanan rata-rata 10 kilometer. Opsinya ialah rata-rata tiket Rp 8.500 dan Rp 10 ribu per 10 kilometer. Pemerintah provinsi DKI Jakarta yang nantinya memutuskan tarif tiket MRT Jakarta.