Ahmad Dhani Masih Caleg, Taufik: Kampanye Dibantu Keluarga

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Jumat, 1 Februari 2019 16:34 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, 1 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Pencalonan Ahmad Dhani untuk duduk di parlemen tidak akan terganggu meski pengadilan telah menjatuhkan vonis 18 bulan penjara. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik seusai menjenguk Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat, 1 Februari 2019. "Pencalonannya tidak akan terganggu karena ketentuannya seperti itu," kata Taufik.

Baca: Dituntut 2 Tahun Penjara, Ahmad Dhani: Ini Balas Dendam

Dhani menjadi caleg untuk daerah pemilihan 1 Jakarta Timur yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo. Menurut Taufik, untuk kampanye, Dhani akan mendapatkan bantuan dari teman dan keluarga. "Keluarganya banyak. Semua anak-anaknya juga ikut kampanye," ujar Taufik.

Pengadilan Negeri Jakarta menjatuhkan vonis 18 bulan kepada Dhani dalam perkara menyebar ujaran kebencian di media sosial. Dhani sudah mengajukan banding untuk melawan keputusan pengadilan tingkat pertama itu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, putusan pengadilan itu akan berpengaruh status Dhani sebagai caleg. Sebab pencalonannya bisa dibatalkan dengan adanya vonis pengadilan itu. Namun KPU baru mengambil sikap setelah keputusan pengadilan itu memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht.

Baca: 5 Kasus Hukum Yang Menjerat Musisi Ahmad Dhani

Meski begitu, kata Arief, setelah keputusan inkracht, KPU tidak mungkin lagi mencoret nama Ahmad Dhani dari Daftar Caleg Tetap. “Karena sekarang surat suara sudah jadi (dicetak)," katanya. Langkah yang bisa dilakukan KPU adalah dengan mengumumkan bahwa pendiri grup band Dewa itu tak lagi menjadi caleg.

SYAFIUL HADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

4 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

9 jam lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

9 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

1 hari lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

1 hari lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya