TEMPO.CO, Tangerang Selatan - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai mengaktifkan pintu masuk dan keluar bangunan baru Stasiun Cisauk, Tangerang Selatan. Aktivasi dilakukan setelah sebelumnya dilakukan uji coba oleh pengguna KRL di stasiun itu 24-31 Januari 2019.

Baca:
Penemuan Tas Berisi Uang Rp 40 Juta di KRL, Ini Kronologinya

"Bangunan baru stasiun ini memiliki dua lantai yang dilengkapi dengan satu unit lift dan satu unit eskalator di pintu utara, satu unit lift dan satu unit eskalator di pintu selatan," kata juru bicara PT KCI Eva Chairunisa, Jumat 1 Februari 2019.

Eva menerangkan, Stasiun Cisauk ke depan hanya akan melayani masuk dan keluar stasiun melalui bangunan baru tersebut. Stasiun baru seluas total 11.440 meter persegi ini sudah didesain langsung terhubung dengan terminal dan pasar modern melalui jembatan penyeberangan orang. Stasiun Cisauk juga dikelilingi kawasan permukiman.

Stasiun Kereta Komuter Jabodetabek atau KRL Cisauk, Tangerang Selatan, Jumat 1 Februari 2019

Melengkapi modernisasi bangunan Stasiun Cisauk, PT KCI menyediakan dua loket transaksi tiket serta sembilan pintu elektronik di stasiun yang berada setelah Serpong ke arah Parungpanjang atau Rangkasbitung tersebut. Selain juga kini tersedia pos kesehatan dan ruang administrasi stasiun.

"Setiap harinya, Stasiun Cisauk melayani sekitar 5.500 penumpang dengan 132 perjalanan KRL menuju Parung Panjang, Maja, Rangkasbitung dan Tanah Abang," kata Eva.

Aprilia (28), seorang pengguna KRL mengaku awalnya sempat bingung dengan bangunan baru Stasiun Cisauk. Tapi masa uji coba sepekan membantunya terbiasa. "Ini jadi bagus stasiunnya seperti di stasiun-stasiun lainnya ke arah Tanah Abang atau Jakarta," katanya.