MRT Beroperasi, Bappenas: Tak Mendulang Laba Tapi Dorong Ekonomi

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 2 Februari 2019 12:49 WIB

Jurnalis mengabadikan suasana perjalanan kereta Mass Rapid Transit (MRT) saat uji coba di Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pembangunan kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tidak perlu dibahas secara financial benefit, melainkan dengan pandangan economic benefit.

Menurut dia, diskusi ihwal untung-rugi pembangunan MRT menyedihkan. "Sampai kapan pun proyek MRT dimana pun di dunia, jarang yang bisa profit," kata Bambang ketika mengikuti parallel trial run MRT Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019.
Baca : Opsi Tarif MRT Rp. 8.500 dan RP. 10000, Kepala Bappenas: Feasible

Bambang menjelaskan, adanya transportasi MRT mungkin saja tidak menghasilkan uang secara riil. Tapi, manfaatnya dapat dihitung dengan pendekatan ekonomi.

"Kita juga harus memandang MRT Jakarta bukan hanya sekadar alat transportasi semata, tapi juga sarana untuk mendorong perekonomian,” kata Bambang.

Bambang menyinggung kembali sejarah pembangunan MRT Jakarta yang terlambat. Menurut dia, MRT Ibu kota sudah didesain sejak 1990-an, namun baru mulai konstruksi tahun 2013. Keterlambatan itu menurut dia menyia-nyiakan sumber daya, energi, dan uang.

"Kita benar-benar telah menyia-nyiakan potensi ekonomi yang harusnya sudah berkembang sejak 1990-an, kita diamkan hingga 2013," kata Bambang.

Advertising
Advertising

Bambang berujar, MRT Jakarta tahap I koridor Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan mampu membawa 412 ribu penumpang per hari pada 2020.

Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Jelang peresmian MRT yang akan dilaksanakan pada Maret 2019 tersebut masyarakat dapat mencoba secara gratis moda transportasi itu mulai 27 Februari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sementara tahap II koridor Bundaran HI-Lebak Bulus ditargetkan 630 ribu penumpang per hari pada 2037, didukung dengan Traffic Demand Management (TDM) dan Transit Oriented Development (TOD).

Bambang mendukung pengembangan TOD di sepanjang koridor MRT Jakarta melalui TOD dengan skema KPBU. Menurut dia, skema itu akan menyebabkan dampak ekonomi dari keberadaan MRT ini.

"Untuk skema KPBU dengan pengembalian investasi user pay, pendapatan komersial TOD digunakan sebagai tambahan pengembalian investasi," ujar Bambang.

Sementara skema KPBU dengan pengembalian investasi Availability Payment (AP), Bambang melanjutkan, pendapatan tarif dan komersial dari TOD yang dikelola paying agent digunakan untuk membayar AP Badan Usaha.
Simak juga :
Alasan Anies Sebut Integrasi Tarif MRT dan Lainnya Belum Jadi di 2019.

Bambang mengatakan, hasil benchmarking Hongkong, TOD didesain untuk 44 persen residensial, 18 persen perkantoran, 16 persen retail seperti kuliner, fasion, kriya, dan musik, 12 persen lain-lain, dan 10 persen hotel.

Dia mengatakan, per 29 Maret 2018, telah dicanangkan TOD Dukuh Atas kereta MRT dengan membangun skywalk untuk menyambungkan keseluruhan kawasan dan stasiun, serta pedestrian di Jalan Kendal.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

15 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

31 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

39 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya