Kata Polda Metro Soal Laporan Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK

Minggu, 3 Februari 2019 23:10 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menerima laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penganiayaan terhadap pegawainya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan laporan tersebut diterima hari ini, Ahad, 3 Februari 2019.
Baca : Wadah Pegawai Kecam Keras Penyerangan Pegawai KPK

"Korban lapor ke PMJ karena penganiayaan atau pemukulan," kata Argo dalam pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 3 Februari 2019.

Pemukulan itu bermula dari cek-cok yang mulut antara seorang pegawai KPK dan seorang lainnya yang diduga menganiaya. Kegaduhan terjadi setelah rapat.

Argo menyebut, dalam laporan yang dihimpun polisi, ada seseorang yang mengambil foto tanpa izin sehingga menyebabkan kegaduhan.

Namun Argo belum merinci rapat yang dimaksud tersebut apakah pertemuan yang digelar KPK atau hanya dihadiri pegawainya. Adapun Argo juga belum mendetailkan siapa pihak yang melajukan pemukulan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah, memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap di Gedung KPK, Jakarta, 18 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Saat ribut-ribut terjadi, polisi pun datang. Polisi menuju tempat kejadian perkara setelah memperoleh laporan. Menurut Argo, seorang pegawai KPK yang diduga dianiaya pun diamankan polisi di Polda Metro Jaya. Hal ini untuk menghindari kegaduhan.

Pegawai lembaga anti-rasuah itu lantas dijemput oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Ihwal penyebab cek-cok dan penganiayaan itu, Argo mengatakan belum memperoleh informasi.

Advertising
Advertising

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada dua pegawai lembaganya yang diduga mengalami penganiayaan. Keduanya sedang bertugas saat penganiayaan terjadi.

"Dari proses pelaporan tadi, disampaikan bahwa kasus ini akan ditangani Jatantras Krimum Polda Metro Jaya," kata Febri dalam siaran persnya.
Simak juga :
KPK Laporkan Dugaan Penganiayaan terhadap Pegawainya ke Polisi

Adapun pihak KPK telah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Pemeriksaan dilakukan gua memastikan kondisi dan kesehatan pegawai. Saat ini, pegawai KPK yang mengalami dugaan penganiayaan sedang dirawat dan akan menjalani operasi. Sebab, ada retak pada hidung dan luka sobekan pada wajah.

Febri berharap laporan penganiayaan terhadap pegawai KPK ini segera diproses pihak polisi. "Agar hal yang sama tidak terjadi pada penegak hukum lain yang bertugas, baik KPK, Kejaksaan atau Polri," ucapnya.

Berita terkait

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

12 menit lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

2 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

2 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya