Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2018 di Atas 6 Persen, Kata Analis BI

Kamis, 7 Februari 2019 11:06 WIB

Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Jelang peresmian MRT yang akan dilaksanakan pada Maret 2019 tersebut masyarakat dapat mencoba secara gratis moda transportasi itu mulai 27 Februari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2018 masih berada di atas enam persen. Angka itu menandakan momentum pertumbuhan ekonomi ibu kota tetap terjaga.

Baca: Triwulan Pertama 2018, Perekonomian DKI Turun Dibanding Era Ahok

Realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2018 mencapai 6,41 persen (yoy). Itu berarti lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya, yaitu 6,38 persen (yoy).

Dengan pencapaian itu, kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sithowati Sandrarini dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, ekonomi DKI Jakarta 2018 tumbuh 6,17 persen, relatif stabil karena pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 6,20 persen.

"Tetap terjaganya pertumbuhan ekonomi pada 2018 pada kisaran yang stabil dibandingkan dengan 2017, salah satunya disumbang oleh pertumbuhan konsumsi pemerintah yang cukup tinggi yakni 16,45 persen," katanya.

Pertumbuhan konsumsi itu antara lain peningkatan dana pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta pensiunan pada 2018.

Semakin dekatnya pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden pada 2019 berdampak pada peningkatan pertumbuhan Konsumsi Lembaga Non-Publik yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) mencapai 8,34 persen. Peningkatan ini disumbang oleh berbagai kegiatan partai politik menjelang pesta demokrasi tersebut.

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga tetap terjaga pada tingkat yang cukup tinggi, yaitu 6,03 persen, sejalan dengan meningkatnya kemampuan belanja masyarakat Ibu Kota, yang didukung dengan tingkat inflasi sepanjang 2018 yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kendati demikian, pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi pada 2018 yang tercatat 4,67 persen belum mampu melampaui pertumbuhan pada tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi investasi bangunan berupa pembangunan konstruksi dan infrastruktur Ibu Kota yang tidak semasif 2017.

Kinerja perdagangan luar negeri yang baik juga menjadi faktor pendorong perekonomian DKI Jakarta tahun 2018. Ekspor mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, 8,20 persen.

Pertumbuhan ini didorong oleh ekspor barang dan ekspor jasa, khususnya melalui kedatangan atlet, ofisial, serta pada pendukung tiap negara yang berlaga di ajang Asian Games pada Agustus hingga September 2018.

Baca: Pertumbuhan Ekonomi DKI Triwulan II Melambat, Ini Analisis BI

"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga terjadi pada Impor DKI Jakarta, yang tercatat mencapai 10,34 persen, sejalan dengan meningkatnya impor barang modal untuk melengkapi pembangunan infrastruktur transportasi massal yang sedang berlangsung," kata Sithowati.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

8 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

9 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

9 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

12 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

14 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

16 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya