Cegah Tawuran Siswa, Pemkab Buat Program Bogor Ngaos

Sabtu, 9 Februari 2019 12:27 WIB

Polisi Wanita Polres Karanganyar melatih membaca Alquran di masjid Al Huda Polres Karanganyar, Jawa Tengah, 1 Juni 2017. Selain itu pihak Polres juga menyelenggarakan belajar mengaji dasar untuk anggota Polres Karanganyar.Tempo/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin meluncurkan program Bogor Ngaos atau Bogor Mengaji bagi seluruh pelajar, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas atau sederajat se-Kabupaten Bogor.

“Kegiatan Bogor Ngaos atau Jumat Mengaji ini bagian dari dari program Panca Karsa yang ditujukan kepada siswa-siswi sekolah, Bogor Ngaos akan dilakukan setiap hari Jumat sebelum memulai pelajaran,” kata Ade saat meresmikan program ini di SMPN 02 Sukahati, Cibinong, Jumat, 8 Februari 2019.

Baca: Bus Sekolah Bogor Diresmikan, Rute Berganti Setiap hari

Ade mengatakan program tersebut nantinya secara rutin dilaksanakan oleh para siswa setiap Jumat pagi selama 30 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Hal ini, kata dia, diharapkan bisa mengurangi aktivitas siswa yang kurang bermanfaat atau negatif. "Misalnya tawuran, main aplikasi Instagram dan media sosial lainnya," ujarnya.

Kegiatan Bogor Ngaos ini, kata Ade, juga harus diikuti langkah lanjutan agar tidak hanya menjadi gebyar sesaat. "Saya ingin kegiatan ini berkelanjutan dan nyata dilakukan, jangan hanya sekedar gebrakaan sesaat, namun benar-benar menjadi gerakan simultan yang disertai dengan pemaknaan, penghayatan dan pengamalan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi para siswa-siswi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Usul Alokasi Anggaran Pilkades Serentak di Bogor Rp 27 Miliar

Salah satu yang bisa dilakukan, menurut Ade, para orangtua siswa, terutama ibu-ibu agar mangawasi anak-anaknya sebelum berangkat sekolah. Misalnya, dengan mengecek isi tasnya sebelum berangkat ke sekolah juga mengawasi lingkungan pergaulan anak.

"Program ini sedang dalam proses pembuatan Peraturan Bupati atau Perbup untuk nantinya diturunkan menjadi Surat Keputusan (SK) Kadisdik," kata Ade.

Selain Bogor Ngaos, Ade mengatakan dirinya akan menambah pelajaran Bahasa Sunda di sekolah-sekolah. "Nanti juga akan diluncurkan Rebo Berbahasa Sunda, kami lebih mementingkan bahasa dibanding pakaian karena kita ingin mengembalikan Budaya dan Bahasa Sunda di Kabupaten Bogor, ini dimulai dari sekolah karena mereka ini generasi penerus,” kata dia.

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

6 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

10 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya