Keresahan Warga Soal Nasib Sertifikat Tanah Gratis dari Jokowi

Minggu, 10 Februari 2019 13:58 WIB

Warga RT 01, RW 05, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Joe Toan Toan, 69 tahun, menunjukkan tangkapan layar (screen shot) sertifikat tanahnya, Jumat 8 Februari 2019, yang saat ini masih ditahan oleh pokmas atau kelompok masyarakat. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Para warga penerima sertifikat tanah program Presiden Joko Widodo atau Jokowi resah dengan keberadaan sertifikat tanahnya.

Sebab, sejumlah warga mengaku belum menerima haknya setelah program pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) turun.
Baca : Sertifikat Gratis dari Jokowi, Dugaan Pungli di Tiga Lokasi Ini

Hengky Gunawan, 50 tahun, warga Grogol Utara, semula berharap banyak pada program sertifikat tanah gratis itu. Ia memandang, program PTSL yang menjamin masyarakat mendapatkan sertifikat secara cuma-cuma dapat menjadi solusi.

Seorang warga peserta pembagian sertifikat tanah gratis secara simbolis dari Jokowi mengungkap adanya pungutan sebesar Rp 3 juta.

Hengky bercerita, ia bertahun-tahun gagal mengurus sertifikat tanah. “Keluarga kami mengurus puluhan tahun, tapi selalu mundur karena mahal,” ujar Hengky saat ditemui di rumahnya, RT 05 RW 05, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Februari 2019.

Hengky sebelumnya telah menjajal mengurus penerbitan sertifikat tanahnya yang seluas 105 meter persegi itu ke notaris. Namun, dari informasi yang diperoleh, ia harus membayar hingga Rp 40 juta. “Karena ada PTSL, saya ikut. Saya enggak kuat bayar kalau mandiri,” ujarnya.

Setelah berhasil mengikuti program PTSL, Hengky mengaku harus menelan pil kecewa. Sebab, ia tak kunjung menerima sertifikat tanahnya.

<!--more-->

Padahal, secara simbolis, saat pemberian sertifikat oleh Jokowi kepada warga Jakarta Selatan di Lapangan Kebayoran Lama, 23 Oktober lalu, keluarganya sudah sempat memegang sertifikatnya. Namun, sertifikat itu diminta lagi oleh pengurus yang ia sebut pokok masyarakat.

“Kakak saya kebetulan yang datang. Dia bilang sertifikatnya masih ada yang perlu direvisi oleh petugas,” ujarnya. Menurut pengakuan Hengky, ia pun sudah membayar Rp 1 juta kepada warga setempat yang mengaku dari pengurus RW sebagai prasyarat pembuatan sertifikat. “Katanya wajib bayar Rp 3 juta. Saya baru bayar 1 juta,” ujarnya.

Saat ini, ia sudah mencari informasi keberadaan sertifikat tanahnya kepada pengurus RW yang dimaksud. Namun, sama sekali tak memperoleh jawaban. “Saya jadi khawatir,” ujarnya.

Anggota pokok masyarakat Kelurahan Grogol Utara, Hazali, mengatakan warga yang belum menerima sertifikat berarti sertifikatnya bermasalah. Saat ini, sertifikat itu pun, ujar dia, baru diurus di kantor Administrasi Pertanahan Jakarta Selatan melalui pokmas.

Presiden Jokowi menyampaikan arahan kepada masyarakat penerima Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018. Presiden menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 12 orang. ANTARA/Puspa Perwitasari

“Itu tanah eks desa, harus baya pajak retribusi,” ujarnya. Ia mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 239 Tahun 2015 tentang tata cara pengelolaan tanah eks desa sesui dengan perhitungan nilai jual objek pajak. Adapun NJOP tanah Hengky per meter persegi adalah Rp 3,8 juta.
Simak pula :
Serikat Gratis dari Jokowi, Ada yang Dimintai Rp 60 Juta

Kepala Bagian Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Harison Mocodompis mengatakan pokmas tak memiliki wewenang untuk menahn sertifikat. "Pokmas tak berhak menahan sertifikat," ujarnya, saat ditemu Tempo pada pekan lalu terkait kisruh pungli proyek sertifikat gratis dari Jokowi..

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

4 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

5 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

6 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

6 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

6 jam lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

8 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

8 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

9 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya