Jajal MRT Jakarta, Dubes Uni Eropa: Lebih Modern Dibanding Eropa

Editor

Ali Anwar

Selasa, 12 Februari 2019 21:56 WIB

Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis PT MRT Jakarta Ghamal Peris berbincang dengan sejumlah duta besar yang tergabung dalam Uni Eropa saat menjajal kereta MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI yang sedang diuji coba di Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Duta Besar dari negara Uni Eropa menjajal kereta Mass Rapid Transportation atau MRT Jakarta Fase I dari Bundaran HI - Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019. Kedatangan mereka merupakan bagian dari paralel trial run kereta bawah tanah pertama di Indonesia tersebut.

Baca juga: MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019, 954 Ribu Tiket Telah Dicetak

"MRT Jakarta sangat bersih, moderen, dan sangat sejuk. Saya sangat menantikan saat MRT dibuka untuk umum akhir Maret nanti," ujar Duta Besar Uni Eropa, Vincent Guerend, di dalam kereta MRT, Selasa, 12 Februari 2019.

Vincent terlihat sangat antusias mencoba kereta MRT. Ditemani Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha, Ghamal Peris, Vincent berkeliling dari satu gerbong ke gerbong lainnya serta menjajal fasilitas seperti kursi dan pegangan kereta.

Menurut Vincent, fasilitas MRT Jakarta jauh lebih moderen dibanding MRT yang ada di negara Eropa. Sebab, kata dia, di Eropa moda transportasi MRT sudah ada bahkan dari 100 tahun yang lalu. Sehingga teknologinya belum begitu terbaharui.

Advertising
Advertising

"Di sini sangat moderen, terlihat dari AC-nya, peronnya, jadi ini yang terbaik. Selamat buat Jakarta," kata Vincent.

Saat ini, pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase I sudah mencapai 98,5 persen. Rinciannya, proyek pengerjaan jalur melayang telah mencapai 98,43 persen dan untuk bawah tanah mencapai 98,74 persen.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan pengerjaan bagian dalam stasiun sudah hampir selesai 100 persen, dan tengah melakukan perapihan arsitektur.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) William Sabandar memastikan kereta MRT atau Ratangga akan dibuka untuk komersil di antara tanggal 24 - 31 Maret 2019.

Baca juga: Alasan Anies Sebut Integrasi Tarif MRT dan Lainnya Belum di 2019

Pada Fase I ini, MRT Jakarta memiliki 13 stasiun. Tujuh di antaranya adalah stasiun layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

47 hari lalu

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

51 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

13 Januari 2024

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

Simak update pekerjaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas).

Baca Selengkapnya

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

13 Januari 2024

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

MRT Jakarta merilis kenaikan indeks kepuasan pelanggan (CSI) 2023 mencapai 88,51, naik dibanding indeks 2022.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

5 Januari 2024

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

PLN mengaku proyek pemindahan kabel yang jadi penyebab jalan ambles gara-gara terdampak proyek MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya