Alasan Calon Pilkades Serentak di Bogor Ini Tak Lapor Dugaan Suap

Rabu, 13 Februari 2019 13:30 WIB

Ilustrasi suap

TEMPO.CO, Tangerang - Bakal calon kepala desa di pelosok Kabupaten Bogor berinisial ST , 38 tahun mengungkapkan kalau upaya suap yang dilakukan pesaingnya dalam pemilihan kepala desa serentak atau Pilkades Serentak, tak dilaporkan ke aparat berwajib.

"Kenapa saya tidak melaporkan karena kontestasi Pilkades belum dimulai baru secara resmi pendaftaran setelah Pemilihan presiden pada April 2019 mendatang. Pelaksanaan Pilkades baru akan dilaksanakan serentak pada November mendatang,"kata ST dihubungi Tempo, 13 Februari 2019.
Baca : Kuasa Hukum Anggap Cerita Vanessa Angel di Pilkades Serentak Tak Logis

ST juga tidak tergiur dengan uang Rp 500 juta seperti yang dijanjikan pesaingnya agar dia bersedia mundur dalam kontestasi Pilkades itu.

"Saya tidak membual, utusan bakal calon kades bertemu empat mata dengan menyebut angka Rp 500 juta kalau saya mundur. Lalu selang sepekan kemudian pada 2018, seorang wanita diduga artis Vanessa Angel menemui saya, kami janjian di sebuah kafe di bilangan Karawaci. Dia menyodorkan amplop coklat dan si wanita itu mengatakan siap di hotel mana pun,"kata ST.

Karena tak berminat, maka ST meninggalkan artis yang diduga Vanessa yang dia sebut cantik dan perfect itu dengan alasan mau ada pertemuan lain.

Sejak pertemuan itu ST juga tidak memikirkan lebih lanjut upaya suap tersebut. Dia tetap keukeuh mau mencalonkan diri sebagai kades di sebuah desa yang jaraknya 40 kilometer dari Kabupaten Bogor atau lebih dekat ditempuh dari Tigaraksa Kabupaten Tangerang yang hanya berjarak 14 kilometer.
<!--more-->

"Saya berniat membangun desa asal orangtua saya, yang kondisinya amburadul baik infrastruktur jalan yang rusak, keluhan warga soal pungutan pembuatan BPJS dan kartu tanda penduduk (KTP) yang seharusnya gratis. Warga juga banyak menganggur karena ada perusahaan penambangan batu namun pekerjanya dari luar desa,"kata ST.

Advertising
Advertising

Karena lebih berkonsentrasi mempersiapkan diri dalam pencalonan kades, maka ST pun tidak menganggap upaya persaingannya termasuk memakai jasa artis diduga Vanessa itu untuk merayunya sebagi hal yang penting.

Vanessa Angel berendam air bunga saat belibur di Bali. Vanessa Angel merupakan salah satu artis yang memiliki hobi traveling dan telah mengunjungi banyak tempat. Instagram/vanessaangelofficial

"Kalau saya tergiur, ya pada saat itu saya terima uang itu, selesai. Tapi saya tetap mau menyalonkan jadi kades, mau membangun desa. Maka saya bilang sumbangkan saja kepada yang berhak soal (-amplop coklat yang kemungkinan isinya duit Rp 500 juta),"itu.

Bahkan handphone yang digunakan berkomunikasi dengan orang suruhan pesaingnya itu sudah dijual. "Saya tidak ada kepentingan dengan Vanessa, jadi, foto pun tidak. Saya hanya bertemu sekali, sebentar saja,"kata ST.

Namun Kuasa hukum Vanessa Angel tidak percaya kliennya yang kini tersangka prostitusi online dimanfaatkan dalam persaingan pemilihan kepala desa atau pilkades. Dia merujuk pada cerita tentang perempuan yang diduga Vanessa datang membawa pesan kepada satu calon kepala desa di wilayah Kabupaten Bogor agar yang bersangkutan mundur.

Baca berita sebelumnya:
Cerita Tentang Vanessa Angel dan Pilkades Dikecam Kuasa Hukum

Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa Angel, menilai cerita itu tak masuk logika. Dia mempertanyakan alasan kandidat kepala desa tersebut tidak membuat laporan kalau benar disuap oleh lawan politiknya. "Jangan mengangkat isu buat kepentingan politik menjatuhkan lawan politik," kata Milano, saat dihubungi Selasa 12 Februari 2019.

Milano juga menegaskan tak pernah tahu cerita terkait Pilkades Serentak tersebut dari Vanessa. Lebih jauh dia memperingatkan agar sumber cerita berhati-hati dalam berbicara dan harus memiliki bukti. "Kami sendiri enggak tahu ada cerita seperti itu," ujarnya lagi.

AYU CIPTA | M .YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

29 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

35 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

40 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

54 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya