Partai Belum Kasih Nama Cawagub DKI, Anies Siapkan Surat ke DPRD

Editor

Ali Anwar

Rabu, 13 Februari 2019 16:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait pengambilalihan pengelolaan air dari pihak swasta, di Balai Kota, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019. Menurut Anies pengambilalihan akses air sekaligus mengoreksi kebijakan yang dibuat pada masa Orde Baru tepatnya pada 1997 dan juga kinerja mitra swasta tidak mencapai target dalam melayani masyarakat selama 20 tahun berjalan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan surat rekomendasi nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai akan sampai kepada dirinya paling lambat Kamis, 14 Februari 2019. Informasi hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) cawagub DKI tersebut dia peroleh dari petinggi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Cawagub DKI, Anies: Begitu Nama Sampai, Langsung Kirim ke DPRD

"Kemarin kami komunikasi. Mereka menyampaikan, mungkin akan mengantarkan keputusan Rabu atau Kamis, kamai tunggu hari apa," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.

Anies menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan surat untuk DPRD. Surat tersebut akan langsung ia kirim segera setelah dua nama rekomendasi dari partai sampai kepadanya. Saat ini template surat itu telah jadi dan tinggal ia isi nama cawagub DKI rekomendasi. "Jadi tinggal diisi nama, tinggal diterusin," kata Anies.

Seleksi cawagub DKI telah rampung pada Jumat, 8 Februari 2019. Juru bicara DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif mengungkapkan dua nama cawagub DKI yang lolos akan diumumkan pada Ahad lalu. Tapi hingga saat ini, kedua nama tersebut tak kunjung diumumkan PKS - Gerindra.

Advertising
Advertising

Tertundanya pengumuman pada Ahad lalu karena Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik tengah berada di luar kota. Sehingga, penandatanganan nama cawagub DKI yang lolos seleksi tak dapat diserahkan ke Anies.

Baca juga: Dua Cawagub DKI Tak Sempurna, Tim Seleksi: Rahasia Parpol

Seleksi calon Wagub DKI sudah berlangsung sejak awal Januari 2019. Awalnya PKS dan Gerindra sepakat pada 25 Januari nama cawagub DKI yang lolos sudah diserahkan ke Anies Baswedan. Namun karena beberapa alasan, target itu mundur menjadi 10 Februari. Tapi hingga saat ini, kedua partai belum juga mengumumkan hal itu.

Adapun tiga cawagub DKI dari PKS adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Sedangkan empat panelis yang menguji mereka antara lain Eko Prasojo, Ubedilah Badrun, Siti Zuhro, dan Syarif.

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

6 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

8 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

17 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

20 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

21 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya