Masyarakat Bisa Jajal MRT Sebelum Peresmian, Begini Caranya

Kamis, 14 Februari 2019 07:06 WIB

Seorang petugas keamanan berjalan di dalam kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. PT MRT Jakarta menyatakan hingga 25 Januari 2019 progres konstruksi Fase I Koridor Lebak Bulus-Bundaran HI telah mencapai 98,59 persen. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengatakan pihaknya akan membuka kesempatan untuk masyarakat umum menikmati kereta bawah tanah itu sebelum pembukaan komersial pada akhir Maret 2019. Masyarakat dapat menjajal kereta MRT lebih dahulu mulai tanggal 12 Maret.

"Pendaftaran lewat website, sedang kami siapkan. Masyarakat nanti silahkan kunjungi web MRT, di situ ada yang harus diisi," kata William di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.

Baca: Pemerintah Pusat Berikan Dana Pembangunan Fase II MRT ke DKI

William menjelaskan usai melakukan pendaftaran, nantinya masyarakat akan mendapatkan Quick Response (QR) Code atau bukti pendaftaran yang perlu dicetak. Bukti itu nantinya perlu dibawa pada saat mau menjajal naik MRT.

Masyarakat yang ingin menjajal MRT, kata William, tak dibatasi oleh kuota. Namun ia menargetkan sebanyak 28 ribu orang akan mendaftar. Sebab, angka tersebut merupakan perkiraan mengenai daya angkut MRT selama ini. "Enggak ada kuota, pokoknya mendaftar aja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat ini, pengerjaan proyek kereta MRT Jakarta Fase I hampir rampung atau telah mencapai 98,7 persen. William Sabandar memastikan kereta MRT atau Ratangga akan dibuka untuk komersil di antara tanggal 24-31 Maret 2019.

Baca: KCI Siapkan Kartu Multi Trip Bisa ke MRT, Transjakarta, LRT

Meskipun sudah memiliki tanggal pasti peluncuran komersilnya, William belum menerima ketetapan soal tarif dari Pemprov DKI. Ia hanya memastikan tarif MRT akan terintegrasi dengan moda transportasi lain di Jakarta seperti bus Transjakarta, BRT, Jak Lingko, dan LRT. "Kami ingin ada bundling price," kata dia.

Soal sistem pembayaran melalui tiket, Anies menjelaskan pemerintah DKI bersama PT MRT Jakarta akan melakukan kerja sama dengan Bank Indonesia untuk sistem tiketing. Melalui kerja sama itu, ke depannya uang elektronik atau e-money akan mendukung sistem integrasi pembayaran transportasi tersebut.

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

2 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

2 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

2 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

2 hari lalu

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

MRT Jakarta mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang elektronik, yaitu kartu MRTJ Multi Trip (MTT).

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

2 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

5 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

5 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya