Granat Meledak Tewaskan Bocah Bogor, Ini Kata Korem Surya Kencana

Kamis, 14 Februari 2019 22:58 WIB

Bocah korban ledakan granat di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dirawat di RSUD Leuwiliang, Kamis, 14 Februari 2019. Dok. Korem 061/Surya Kencana

TEMPO.CO,Bogor – Kepala Penerangan Korem 061/Surya Kencana, Mayor Inf. Ermansyah mengatakan granat meledak dan menewaskan satu bocah dan melukai dua temannya di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dipastikan merupakan granat lontar jenis grenade launcher mortir (GLM) milik TNI.

Baca juga: Order Fiktif Terbongkar, Gojek Beri Apresiasi Polda Metro Jaya

“Menurut informasi sementara di lapangan, itu merupakan sejenis granat GLM,” kata Ermansyah melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis 14 Februari 2019. Korban meninggal adalah Muhammad Mubarok, 10 tahun. Sedangkan dua korban terluka, M Doni (14) dan Khoirul Islami (10), dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang, Bogor.

Kronologis kejadian, ujar Ermansyah, bermula saat ketiga anak itu sedang bermain ke daerah lapangan tembak milik TNI. Saat melintasi gunung kapur yang berada di atas lapangan tembak tersebut, ketiga anak itu menemukan granat GLM yang masih aktif.

“Kemudian dibuat mainan, dengan di pukul-pukul hingga mengakibatkan terjadinya ledakan,” kata Ermansyah.

Advertising
Advertising

Namun, Ermanmsyah belum bisa memastikan asal-usul granat tersebut, karena pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Koramil dan tim intel masih menyelidiki asal-usul granat itu, apa granat Belanda apa granat latihan, belum tahu,” kata Ermansyah.

Menurut Ermansyah, lapangan tembak tersebut sering digunakan oleh berbagai satuan di TNI, seperti Kodam, Kostrad, hingga Kopasus. “Kalau kita ada latihan di situ, kan kita beritahu bahwa lagi ada latihan, dan itu sangat steril. Makanya ini masih dicek apakah granat bekas latihan atau apa, belum bisa dipastikan,” katanya.

Baca juga: PKS Minta Gerindra Tetap Pilih Cawagub DKI yang Sudah Diuji

Sebelumnya, tiga bocah di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor, menjadi korban granat meledak ketika sedang bermain. Satu dari ketiganya meninggal dunia karena luka parah di bagian kepala, Kamis 14 Februari 2019 sekitar pukul 12.00.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

18 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

2 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya