Anies Bicara Kaitan Proyek Meikarta dengan Kualitas Air Jakarta

Senin, 18 Februari 2019 16:14 WIB

Anggota TNI mengambil sampah saat melakukan patroli bersih di Kawasan Hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa 13 Maret 2018. Dalam enam bulan kedepan, kegiatan tersebut difokuskan pada revitalisasi dan rehabilitasi kawasan hulu yang merupakan rangkaian dari program Citarum Harum. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kekhawatirannya terhadap kualitas air baku dari Sungai Citarum, Jawa Barat, akan terganggu oleh proyek perumahan Meikarta. Menurut Anies, proyek perumahan yang berada di Cikarang itu memiliki potensi mengganggu supply air baku dari Citarum menuju Waduk Jatiluhur.

"Ini jadi perhatian bagi pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena di sana ada rencana proyek pembangunan proyek perumahan yang sangat besar, Meikarta," ujar Anies di Gedung BPK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Februari 2019.

Baca: Seminar Sungai Citarum: BPK Sindir Ridwan Kamil, Puji Anies

Anies mengatakan posisi proyek perumahan Meikarta berdekatan dengan aliran air barat yang melewati Kalimalang, Jakarta Timur. Menurut dia, munculnya pemukiman di kawasan itu dapat meningkatkan potensi pencemaran air dari sungai Citarum.

Advertising
Advertising

Hari ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memaparkan hasil evaluasi kinerja pemerintah Jawa Barat dan DKI Jakarta dalam pengelolaan dan pengawasan sungai Citarum. Dari hasil evaluasi itu, terlihat juga tingkat pencemaran Citarum berada di atas ambang batas.

Baca: Anggaran Kodam Siliwangi untuk Pembenahan Sungai Citarum Habis

Anggota IV BPK Rizal Djalil memaparkan tingkat pencemaran sungai Citarum disebabkan banyak faktor, antara lain limbah hewan ternak dan industri. "Kondisi di hulu, menurut pakar lingkungan, juga ada kesalahan jenis tanaman. Jadi kegiatan tani di hulu tak menerapkan kaidah yang benar," ujarnya.

Saat ini, sungai Citarum yang mengalirkan air ke Waduk Jatiluhur menyokong kebutuhan air minum masyarakat Jakarta hingga 81 persen. Sedangkan sebanyak 13 persen didapat dari pembelian air curah dari PDAM Tirta Kerta Raharja. Hanya 6 persen kebutuhan air lokal yang yang dapat dipenuhi dari Kali Krukut dan Kali Pesanggrahan.

Dari pemaparan BPK tersebut pun Anies menggarisbawahi soal swastanisasi air. Selama 20 tahun privatisasi air tersebut berjalan, cakupan pelayanan air baru mencapai 40 persen dari target 82 persen yang dijanjikan pihak swasta. Sehingga, ada 40 persen lain masyarakat miskin yang tak bisa mengakses air PAM. Anies pun menyebut warga miskin Jakarta membayar air lebih mahal dibandingkan warga kaya.

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

4 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

6 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya