Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Tak Ditahan

Selasa, 19 Februari 2019 14:37 WIB

Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 18 Februari 2019. Hery Dosinaen diperiksa terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Kosupsi (KPK) Gilang Wicaksono di Hotel Borobudur Jakarta pada Sabtu (2/2/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi tidak melakukan penahanan terhadap Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen. Hery sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saudara HD diputuskan tidak ditahan oleh Polda Metro Jaya," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian, dalam pesan pendeknya kepada wartawan pada Selasa, 19 Februari 2019.

Baca: Tersangka Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua: Emosional Sesaat

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono membeberkan beberapa alasan polisi tidak menahan Hery. Saat ditemui di kantornya pada Selasa siang, Argo menyatakan pejabat Pemerintah Provinsi Papua itu kooperatif selama diperiksa.

Selain itu, Hery meminta dispensasi kepada penyidik ihwal penahanan lantaran tugasnya sebagai sekretaris daerah masih menumpuk. "Ada juga surat dari kuasa hukumnya yang memohonkan yang bersangkutan tidak ditahan karena masih ada pekerjaan-pekerjaan yg masih harus dilaksanakan," kata Argo.

Advertising
Advertising

Argo mengatakan ditahan atau tidaknya seorang tersangka tergantung dari subjektivitas penyidik. Meski demikian, pihaknya memastikan tak ada intervensi dari siapa pun untuk mempengaruhi para penyidik.

Baca: Jadi Tersangka, Sekda Papua Minta Maaf ke KPK

Hery ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 18 Februari 2019. Pengumuman penetapan tersangka terhadap Hery dilakukan bersamaan dengan pemeriksaannya yang berlangsung di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan itu berlangsung sedari siang hingga malam pukul 23.00 WIB.

Ia ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi serta alat bukti dan petunjuk lainnya yang telah dimiliki polisi. Adapun perkara yang menjerat Hery terjadi pada 2 Februari lalu di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Hery diduga terlibat dalam penganiayaan pegawai KPK, Gilang Wicaksono. Kejadian ini berlangsung ketika Pemerintah Provinsi Papua dan DPRD menggelar rapat membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah 2019.

Dua pegawai KPK, termasuk Gilang, kala itu datang untuk melakukan pengecekan. Kehadiran mereka berlatar laporan masyarakat soal adanya indikasi korupsi dalam rapat itu. Di saat bersamaan, Gilang dianiaya. Ia mengalami luka serius pada wajah dan kepalanya.

Adapun berkaitan dengan kasus penganiayaan pegawai KPK, Pemprov Papua telah melaporkan pegawai KPK atas dugaan pencemaran nama baik. Hal tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi yang dibahas dalam telepon seluler pegawai KPK.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

3 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya