Joko Driyono akan Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka Lusa

Selasa, 19 Februari 2019 14:58 WIB

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Antimafia Bola akan melanjutkan pemeriksaan terhadap pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono sebagai tersangka kasus pengaturan skor dan perusakan barang bukti. Ketua Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pemeriksaan itu bakal dilakukan kembali pada Kamis, 21 Februari 2019.

Argo mengatakan satgas akan melanjutkan pemeriksaan lantaran Joko belum menuntaskan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan penyidik. "Yang bersangkutan menginginkan penyidikan ditutup pada pukul 03.30 dinihari tadi," kata Argo saat ditemui wartawan di kantornya, Polda Metro Jaya, Selasa, 19 Februari 2019.

Baca: Setelah Joko Driyono, Polri: Pekan Ini Akan Ada Tersangka Baru

Joko Driyono sebelumnya telah menjalani pemeriksaan selama 21 jam. Ia mulai diperiksa penyidik pada Senin siang di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Joko baru keluar dari ruang pemeriksaan pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut Argo, Joko meminta pemeriksaan tersebut dihentikan pada Selasa dinihari pukul 03.30 WIB. Namun Argo tak menjelaskan mengapa Joko memohon pemeriksaan itu ditangguhkan.

Advertising
Advertising

Adapun selama pemeriksaan berlangsung, penyidik melontarkan 32 pertanyaan yang belum seluruhnya dituntaskan. "Sampai pertanyaan 17, lalu (pemeriksaan) ditutup," kata Argo.

Baca: Periksa Joko Driyono, Ini yang Ditanyakan Polisi

Puluhan pertanyaan ini antara lain berkaitan dengan alasan Joko menyuruh orang merampas barang bukti kasus pengaturan skor berupa laptop dan dokumen lain. Padahal, barang-barang bukti itu berada di dalam area steril yang ditandai dengan garis polisi.

Dalam pemeriksaan selanjutnya, Argo memungkinkan jumlah pertanyaan penyidik akan bertambah sesuai dengan jawaban tersangka. "Nanti tergantung dari jawaban Pak JD (Joko)," kata dia.

Setelah Joko Driyono, Satgas Antimafia Bola mensinyalir adanya tersangka baru untuk kasus yang sama. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tersangka baru dalam kasus dugaan pengaturan skor akan diumumkan pekan ini.

Berita terkait

Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

13 Desember 2023

Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

Kepala Satgas Antimafia Bola Asep Irjen Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus match fixing di Liga 2 2018.

Baca Selengkapnya

Kata Erick Thohir Soal Penetapan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Pengaturan Skor Liga 2

13 Oktober 2023

Kata Erick Thohir Soal Penetapan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Pengaturan Skor Liga 2

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan hukuman larangan berkecimpung menanti para tersangka pengaturan skor Liga 2. Kepolisian masih kumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya

Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

12 Oktober 2023

Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Asep Edi Suheri mengatakan ada kemungkinan dana untuk suap wasit lebih dari Rp 800 juta di kasus match fixing ini.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Polri Jelaskan Peran 2 Tersangka Baru Match Fixing Liga 2 2018

12 Oktober 2023

Satgas Antimafia Bola Polri Jelaskan Peran 2 Tersangka Baru Match Fixing Liga 2 2018

Satgas Antimafia Bola menungkap dua tersangka baru dalam kasus match fixing Liga 2 2018 berinisial VW dan DR.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Polri Ungkap Klub Terlibat Match Fixing Masih Main di Liga 1

12 Oktober 2023

Satgas Antimafia Bola Polri Ungkap Klub Terlibat Match Fixing Masih Main di Liga 1

Kepala Satgas Antimafia Bola Asep Edi Suheri mengungkapkan klub yang terlibat match fixing Liga 2 habiskan uang hingga Rp 800 juta.

Baca Selengkapnya

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

28 September 2023

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan liga 2 2018

Baca Selengkapnya

Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

20 September 2023

Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

Kenapa Najwa Shihab bersedia menjadi menjadi anggota Satgas Anti Mafia Bola? Ia sempat menyakakan ini ke Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

20 September 2023

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

Menurut Erick Thohir, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Kapolri

26 Juni 2023

Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Kapolri

Kapolri menyatakan telah memerintahkan Satgas Antimafia Bola untuk melakukan pendalaman soal dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia musim lalu.

Baca Selengkapnya

Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

26 Juni 2023

Kapolri Perintahkan Satgas Anti Mafia Bola Usut Dugaan Pengaturan Skor di Liga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Anti Mafia Bola mengusut dugaan kecurangan berupa pengaturan skor

Baca Selengkapnya