"

Periksa Joko Driyono, Ini yang Ditanyakan Polisi

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan penyidik mengajukan 32 pertanyaan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI Joko Driyono berkaitan kasus perusakan dokumen kasus mafia pengaturan skor bola.

"Jumlahnya bisa berkembang tergantung penyidik," ujar Argo di kantornya pada Senin, 18 Februari 2019.

Baca: Ratu Tisha: Joko Driyono Masih Menjabat Ketua Umum PSSI

Menurut Argo, penyidik hendak menanyakan ihwal perintah Jokdri, sapaan Joko Driyono, kepada stafnya untuk mengambil dokumen di area yang sudah diberi garis polisi.

Penyidik juga ingin mengkonfirmasi dokumen-dokumen yang disita saat penggeledahan di Kantor PT Liga Indonesia yang bertempat di Rasuna Office Park, Jakarta Selatan, serta apartemen Jokdri di di Taman Rasuna, Tower 9, Unit 18C. "Garis besarnya seperti itu," kata dia.

Dari kasus perusakan ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka terlebih dulu. Mereka adalah Muhammad alias Dani. Musmuliadi alias Mus dan Abdul Gofur. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ketiganya, polisi kemudian menetapkan Joko sebagai tersangka. "Setelah itu, Satgas Antimafia Bola menggeledah Apartemen Taman Rasuna tower sembilan lantai 18," ujar Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo pada Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca: Satgas Antimafia Segera Periksa Joko Driyono Sebagai Tersangka

Dari penggeledahan itu, ditemukan 75 jenis barang bukti yang disita oleh Satgas Antimafia Bola. Lalu, ke-75 barang tersebut, diaudit dan dievaluasi. "Dan menguatkan bukti pendukung untuk menetapkan saudara J sebagai tersangka, sekaligus melayangkan surat kepada Direktorat jenderal Imigrasi untuk melakukan pencekalan selama 20 hari mendatang," kata Dedi.

Hingga kini, Satgas Antimafia Sepak Bola telah menetapkan 15 tersangka, termasuk Joko Driyono, dalam kasus pengaturan skor yang dilaporkan oleh eks manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani. Sebanyak tujuh di antaranya sudah rampung berkas pemeriksaannya. Enam tersangka yang berkasnya telah di tangan jaksa itu adalah anggota Komisi Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, koordinator wasit Mansyur Lestaluhu, bekas Komisi Wasit Priyanto alias Mbah Pri dan anaknya Anik, serta Wasit Nurul Safarid.








Kisah Mafia Sepak Bola di Indonesia, Erick Thohir: Hukuman Seumur Hidup untuk Pelakunya

29 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir  memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023. Dalam keterangannya, Erick Tohir menegaskan untuk menghukum pidana seumur hidup bagi pelaku Mafia Bola karena merugikan banyak pihak dan membuat malu Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kisah Mafia Sepak Bola di Indonesia, Erick Thohir: Hukuman Seumur Hidup untuk Pelakunya

Ini beberapa kasus mafia sepak bola di Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menginginkan pelaku pengatiran skor itu dapat hukuman seumur hidup.


Jejak Satgas Antimafia Bola yang Dibentuk di Era Kapolri Tito Karnavian

30 hari lalu

Satgas Antimafia Bola Jilid 3 saat merilis 2 DPO pengaturan skor yang telah tertangkap di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jejak Satgas Antimafia Bola yang Dibentuk di Era Kapolri Tito Karnavian

Satgas Antimafia Bola akan kembali diaktifkan untuk mendukung langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir memerangi pengaturan skor.


Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan Dikenakan Wajib Lapor

30 hari lalu

Tangkapan layar  pengemudi Fortuner menyerang mobil Brio Kuning di Senopati, Jakarta, Minggu 12 Februari 2023. ANTARA/HO-Warga
Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan Dikenakan Wajib Lapor

Ada dua alasan mengapa penyidik menyetujui penangguhan penanganan pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan.


Kapolri Siapkan Satgas Antimafia Bola untuk Dukung Ketua Umum PSSI Perangi Pengaturan Skor

31 hari lalu

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan), dan  Menpora sekaligus wakil ketua umum PSSI Zainudin Amali, memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023. Dalam keterangannya, Erick Thohir menegaskan untuk menghukum pidana seumur hidup bagi pelaku Mafia Bola karena merugikan banyak pihak dan membuat malu Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Siapkan Satgas Antimafia Bola untuk Dukung Ketua Umum PSSI Perangi Pengaturan Skor

Kapolri Listyo Sigit menegaskan dirinya berpengalaman mengoperasionalkan Satgas Antimafia Bola pada 2018-2020.


Kapolri Dukung Ketua Umum PSSI yang Ingin Berantas Pengaturan Skor

31 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Dukung Ketua Umum PSSI yang Ingin Berantas Pengaturan Skor

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sangat mendukung apa yang menjadi program Ketua Umum PSSI Erick Thohir,


Erick Thohir: Sudah Waktunya PSSI Berikan Kartu Merah kepada Mafia Bola

32 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 Erick Thohir saat konferensi pers
Erick Thohir: Sudah Waktunya PSSI Berikan Kartu Merah kepada Mafia Bola

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyakini bahwa praktik mafia bola sudah berlarut-larut.


Laporan Dicabut, Polisi Masih Tahan Pengemudi Fortuner Perusak Mobil Brio

33 hari lalu

Ilustrasi tabrakan mobil. pixabay.com
Laporan Dicabut, Polisi Masih Tahan Pengemudi Fortuner Perusak Mobil Brio

Polres Metro Jakarta Selatan masih menahan pengemudi Fortuner meski pengemudi Brio telah mencabut laporannya.


Giorgio Pengemudi Fortuner yang Ancam dengan Airsoft Gun Ditahan di Polres Jaksel

37 hari lalu

Polisi masih menangani kasus pengemudi Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Senopati, Jakarta.
Giorgio Pengemudi Fortuner yang Ancam dengan Airsoft Gun Ditahan di Polres Jaksel

Pengemudi Fortuner yang mengancam dengan airsoft gun dan pedang anggar ditetapkan sebagai tersangka. Dia ditahan di Polres Jaksel.


Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Brio Ditahan, Airsoft Gun Mainan dan Pedang Anggar Jadi Alat Bukti

37 hari lalu

Ilustrasi mobil tabrakan. TEMPO/Subekti
Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Brio Ditahan, Airsoft Gun Mainan dan Pedang Anggar Jadi Alat Bukti

Polres Metro Jakarta Selatan menahan pengemudi Fortuner yang merusak mobil Brio di Senopati. Terancam hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.


Polisi Tetapkan Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Brio Sebagai Tersangka

38 hari lalu

Ilustrasi Airsoft Gun. shutterstock.com
Polisi Tetapkan Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Brio Sebagai Tersangka

Pengemudi Fortuner ditengarai melanggar Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perusakan.