Jalan Rusak Parah di Kalimalang Bekasi Diperbaiki, Kapan Selesai?
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 20 Februari 2019 07:14 WIB
TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi mulai memperbaiki jalan rusak parah di Jalan KH. Noer Ali wilayah Bekasi Selatan. Biaya perbaikan ditanggung oleh kontraktor proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yaitu PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).
"Ada rekayasa lalu lintas selama perbaikan, kendaraan dialihkan menuju ke sisi selatan Kalimalang," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Arief Maulana di Bekasi, Selasa, 19 Februari 2019.
Baca : 4 Warga Tutup TPA Burangkeng Bekasi, 120 Truk Sampah Tertahan
Fokus jalan yang diperbaiki berada di depan pusat perbelanjaan metropolitan mal (MM) sepanjang sekitar 200 meter. Sebabnya, sepanjang jalan itu dipenuhi lubang, bahkan membentuk kubangan lebar hampir menutup badan jalan. Target perbaikan sampai dengan 11 Maret mendatang.
Kerusakan jalan pada titik menjadi perhantian utama warga Kota Bekasi. Sebab, jalur tersebut setiap hari padat kendaraan, karena menjadi akses utama menuju ke Jakarta. Selain itu, pada titik itu merupakan pusat Kota Bekasi, di depannya ada hotel bintang lima, dan pusat perbelanjaan besar.
Arief mengatakan, perbaikan jalan satu jalur menuju ke Jakarta dibagi menjadi dua bagian. Satu lajur di bagian selatan mulai diperbaiki sejak Senin kemarin dengan target sepekan kedepan. Kemudian satu lajur di sisi utara dengan target waktu yang sama.
Adapun perbaikan pada jalur dari Jakarta ke Bekasi dimulai pada 4 Maret dengan masa pekerjaan selama 7 hari. "Perbaikan akan selesai pada 11 Maret 2019, sehingga pada Selasa 12 Maret 219 arus lalu lintas akan kembali normal seperti biasanya," katanya.
SImak juga :
Warga Mengeluh Jalan Rusak, Wakil Wali Kota Bekasi: Sabar
Pimpinan proyek di PT. KKDM, Denny Sabanof mengatakan, pada prinsipnya perusahaan yang tengah menggarap proyek Tol Becakayu tersebut bersedia mengakomodir permintaan pemerintah daerah setempat. Meskipun, kerusakan jalan tersebut, kata dia, tak ada kaitannya dengan proyek Tol Becakayu.
"Rusak terjadi karena pengalihan lalu lintas dari Tol JORR, sementara kapasitas Jalan Kalimalang tidak sesuai dengan kendaraan yang dialihkan tersebut," ujar Denny tentang penyebab jalan rusak parah tersebut.