Kata Polisi soal Anggota Geng Motor Berusia Anak dan Istilah Tank

Rabu, 20 Februari 2019 11:27 WIB

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi (dua dari kiri) memegang salah satu senjata yang digunakan oleh anggota geng motor saat konferensi pers di kantornya, Selasa, 19 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi menyampaikan fakta miris dari hasil pengungkapan kasus penganiayaan oleh anggota geng motor. Beberapa pelaku yang berusia anak di bawah umur diketahui bukan pertama kalinya ditangkap.

"Apabila kejahatan itu melibatkan anak-anak kemudian dihukum, maka sangat kurang memberikan efek jera," kata Hengki di kantornya, Selasa, 19 Februari 2019.

Baca: Pengakuan Geng Motor Soal Motif Kekerasan Terhadap Korbannya

Persoalannya, kata Hengki, jika pelakunya masih dibawah umur, maka mereka tak bisa dihukum seperti pelaku orang dewasa. "Kalau dewasa itu residivis, tenggang masa residivis, dia melakukan tindak pidana, maka hukumnya pasti berbeda, nah ini anak-anak," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Hengki menyusul penangkapan 14 tersangka anggota geng motor yang menganiaya Ahmad Al Fandri hingga tewas. Korban tewas akibat luka bacok di bagian punggung di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada 5 Februari 2019. Para pelaku terdiri dari beberapa geng motor di antaranya basmol (barisan manusia oleng), swiss (sekitar wilayah slipi), garjok (garden pojok) dan israel (istana sekitar rel).

Advertising
Advertising

Baca: Anggota Geng Motor Jakarta Barat Telan Tramadol Sebelum Beraksi

Hengki menjelaskan, anggota geng motor yang ditangkap tersebut justru mendapat kehormatan yang luar biasa dari para kawanannya. "Mereka itu akan mendapat julukan sebagai Tank," kata Hengki.

Menurut Hengki, ciri-ciri Tank adalah orang yang saat terjadi tawuran berada di barisan depan. Tank merupakan pemimpin kawanan geng motor. "Tank memakai pedang," kata dia.

Di wilayah Jakarta Barat, Hengki menyebut terdapat 25 kelompok geng motor. Polisi telah menangkap sejumlah anggota dari 8 geng motor. Selain dari kasus di Tanjung Duren, polisi menangkap anggota geng motor dari kasus penganiayaan di Tambora, Jakarta Barat yang menewaskan Adam Ilham di pada 20 Januari 2019.

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

16 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

16 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

17 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya