Kota Bekasi Disesaki 1,6 Juta Kendaraan Bermotor, Ini Dampaknya

Kamis, 21 Februari 2019 10:01 WIB

Sejumlah Polisi dan Dishub mengarahkan kendaraan roda empat berplat nomor ganjil berputar balik keluar dari gerbang tol Bekasi Barat 1 di Bekasi, Jawa Barat, 12 Maret 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Jumlah kendaraan bermotor di Kota Bekasi telah tembus lebih dari 1,6 juta unit. Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bekasi mencatat jumlah kendaraan bermotor ini terus tumbuh setiap bulan.

Baca: DKI Usulkan Bea Balik Nama Kendaraan Baru Jadi 12,5 Persen

Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah wilayah Kota Bekasi, Gumiwan menyebutkan, berdasarkan data sampai dengan akhir Januari 2019 potensi sebanyak 1.613.317, sedangkan jumlah kendaraan yang tidak mendaftar ulang mencapai 620.073.

"Setiap bulan permohonan BBN 1 (bea balik nama pertama atau permohonan surat kendaraan baru) jumlahnya bervariatif," kata Gumiwan di Bekasi, Rabu, 20 Februari 2019.

Berdasarkan data selama tahun 2018 (Januari-Desember) jumlah kendaraan baru di Kota Bekasi mencapai 130.349 dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 99.995, dan kendaraan roda empat sebanyak 30.354. Artinya, setiap bulan rata-rata kendaraan baru di Kota Bekasi mencapai 10.862.

"Di bulan Januari 2019, permohonan BBN 1 sudah mencapai 12.000," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi, Harun Al Rasyid mengatakan, pesatnya pertumbuhan kendaraan bisa dilihat dari dua sisi baik secara positif maupun negatif. Positifnya, kata dia, adanya potensi penambahan pajak dari kendaraan dan gambaran peningkatan kesejahteraan.

"Negatifnya, berpotensi menambah titik kemacetan bila infrastruktur jalan lambat atau bahkan tidak dilakukan sama sekali," kata Harun.

Baca: Tujuh Kendaraan Ini Dapat Dispensasi dari Sistem Ganjil Genap

Dampak negatif lain dari pesatnya jumlah kendaraan di Bekasi adalah meningkatnya polusi udara yang mengakibatkan tingkat kesehatan masyarakat menurun.

KOREKSI: Naskah dan judul berita ini sudah diubah pada Kamis, 21 Februari 2019 untuk memperbaiki keterangan soal jumlah kendaraan di Bekasi. Terimakasih.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya