Di Kota Bekasi, Pengatur Lalu Lintas Sudah Bertugas Sejak Subuh

Jumat, 22 Februari 2019 16:26 WIB

Tenaga bantuan pengatur lalu lintas bertugas mengarahkan kendaraan pemudik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, 13 Juli 2015. Pada H-4 Lebaran 2015 arus mudik dikawasan Tol Cikarang Utama terpantau lancar dikedua arah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bekasi - Ratusan pengatur lalu lintas di Kota Bekasi mulai menjalankan tugas sejak pukul 05.00. Sebab pada jam itu warga kota telah meninggalkan rumah untuk menuju tempat kerja masing-masing. Imbasnya, kepadatan lalu lintas di kota itu terjadi lebih dini.

Baca: Setiap Bulan, 10 Ribu Kendaraan Baru Mengaspal di Kota Bekasi

"Dibandingkan tiga atau lima tahun lalu, jam padat jadi lebih cepat dua jam," kata Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, Jumat, 22 Februari 2019.

Lima tahun lalu, kata Johan, warga Kota Bekasi yang bekerja di Jakarta, mulai meninggalkan rumah pada pukul 07.00. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat kerja sekitar satu jam.Namun sekarang mereka berangkat kerja minimal dua jam sebelum jam masuk kantor. "Akses utama mereka menggunakan jalan tol," ujar dia.

Walhasil, selepas salat subuh, jalan-jalan di Bekasi sudah padat. Johan mencontohkan, akses dari Bekasi Utara menuju Jakarta yang melewati Jalan Perjuangan-Summarecon-Jalan Ahmad Yani-Gerbang Tol Bekasi Barat.

Selain itu, ada jalan baru underpass akses warga dari Bekasi Timur dan Tambun Utara menuju ke Tol Bekasi Timur dan Tol Bekasi Barat. Kepadatan juga terjadi di Jalan Pahlawan-Jalan Joyomartono menuju Tol Bekasi Timur.

Advertising
Advertising

Sedangkan akses yang biasa digunakan pengendara sepeda motor adalah Jalur Kalimalang atau Jalan K.H. Noer Ali serta Jalan I Gusti Ngurah Rai menuju ke Jakarta. Tapi, paling banyak, kata Johan, aktivitas warga Kota Bekasi menuju ke Kabupaten Bekasi yang bekerja di kawasan industri.

Johan membenarkan jika pertumbuhan kendaraan yang pesat menjadi penyumbang kepadatan di Bekasi. Berdasarkan data Satuan Manunggal Administrasi Satu Atap (Samsat) jumlah kendaraan di Kota Bekasi saat ini mencapai 1.613.317 dengan perbandingan 75 persen roda dua, dan 25 persen roda empat. "Kebutuhan jalan arteri 3.300 kilometer, sedangkan yang ada baru 1.500 kilometer," ujar dia.

Baca: Dikasihani Karena Macet, Wali Kota Bekasi: Saya Bangga

Sayuti, pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhum dan HAM) mengatakan setiap hari berangkat kerja dari rumahnya di Rawalumbu pukul 04.30 WIB. "Sampai kantor jam 07.30, itu karena macet di jalan," ujar dia.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan telah mengerahkan anak buahnya untuk mengatur lalu lintas sejak dini. Personel yang diturunkan bukan dari satuan lalu lintas saja tetapi melibatkan juga Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara). "Jam lima pagi anggota kami sudah di lapangan," katanya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

2 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya