4 Korban Ledakan di Mall Taman Anggrek Masih Dirawat, Satu Orang Patah Tulang

Jumat, 22 Februari 2019 18:26 WIB

Petugas kebersihan Mall Taman Anggrek membersihkan pecahan kaca akibat ledakan pipa gas bocor. Rabu, 20 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Empat dari tujuh korban ledakan di Mall Taman Anggrek masih dirawat hingga hari ini. Kepala Divisi Pelayanan Medis Rumah Sakit Royal Taruma Elfrida Rinawaty Manurung berujar, tiga di antaranya korban di rawat di ruang intermediate care.

Baca: Ledakan di Mall Taman Anggrek, Polisi Sebut Dua Tersangka Lalai

"Sedangkan satu lagi dirawat di ruang biasa," kata Elfrida di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 22 Februari 2019.

Elfrida mengatakan, pasien yang dirawat mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan dan kaki. Korban mengalami luka bakar tingkat dua atau superficial partial-thickness burn, yakni yang terjadi pada epidermis dan sebagian lapisan dermis.

"Kurang lebih luasnya 20 persen," kata dia.

Elfrida menambahkan, kondisi pasien saat ini stabil walau masih dalam perawatan intensif. Satu orang korban akan menjalani operasi sore ini karena patah tulang.

Advertising
Advertising

Ledakan di Mall Taman Anggrek terjadi pada Rabu, 20 Februari 2019 sekitar pukul 10.30. Selain melukai tujuh orang, ledakan itu juga merusak 12 counter dan 2 ruko.

Kepolisian telah menetapkan dua orang sebagai tersangka atas insiden itu yakni Krisno Afalon selaku Supervisor Engineer dan Faisal Awali selaku teknisi. Mereka merupakan pegawai PT Mulia Intipelangi yang bertugas memelihara instalasi, khususnya liquefied petroleum gas atau LPG. Tersangka dijerat dengan Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau 360 KUHP.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, keduanya lalai dalam menjalankan tugas dan tidak patuh pada Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Petunjuk dari pimpinan perusahaan bahwa saat pencopotan, harus ditindaklanjuti dengan pemasangan flange buta, ternyata tidak dilaksanakan," kata Hengki.

Hengki menjelaskan, insiden ledakan bermula saat Mall Taman Anggrek ingin merelokasi food court dari lantai empat ke lantai dua. Perusahaan pusat perbelanjaan itu menargetkan pekerjaan selesai pada 20 Februari 2019. Besoknya, launching food court baru rencana digelar. Krisno lantas menugaskan dua teknisi yaitu Faisal dan Tursiman untuk mengerjakannya.

"Dalam proses ini diharuskan adanya pemindahan meteran gas," kata Hengki.

Pada saat pengerjaan itu, teknisi hanya menyiapkan dua flange buta atau pelat padat digunakan untuk menutup dari ujung sistem perpipaan. Sedangkan pipa gas yang harus ditutup sejumlah tiga unit.

Pipa gas yang berada di tenant Soto Betawi tidak ditutup flange buta. Teknisi hanya menutupnya dengan tuas. Sekitar pukul 08.00 di hari ledakan, para teknisi meninggalkan pekerjaan dengan alasan akan menutupnya dengan flange nanti.

Baca: Ledakan di Mall Taman Anggrek, Ini Daftar 6 Korban Luka

Sesaat sebelum terjadi ledakan di Mall Taman Anggrek, pegawai tenant Soto Betawi datang dan mencoba menghidupkan kompor namun api tidak keluar. "Pegawai yang tidak diberitahu itu lantas membuka tuas, akibatnya gas keluar deras. Dia lantas keluar minta bantuan security, dan terjadilah ledakan," kata Hengki.

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

3 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

4 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

20 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

22 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

9 Februari 2024

Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.

Baca Selengkapnya

Bau Amonia Pipa Gas Meledak dari Pabrik Es Balok di Tangerang Tercium Radius 600 Meter

6 Februari 2024

Bau Amonia Pipa Gas Meledak dari Pabrik Es Balok di Tangerang Tercium Radius 600 Meter

BPBD Kota Tangerang mencatat ada 45 korban terdampak pipa gas meledak itu yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

6 Februari 2024

Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Pipa gas sebuah pabrik es di Kampung Koang Jaya Jatiuwung bocor. Akibat insiden itu puluhan warga dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

6 Februari 2024

Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

Polres Kabupaten Karawang menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kebocoran pipa gas PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan warga keracunan

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya