Pungli di Program Sertifikat Gratis, Jokowi Sebut Masalah Teknis

Jumat, 22 Februari 2019 19:25 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi irit berkomentar soal adanya pungutan liar (pungli) dalam pembuatan sertifikat tanah di program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau yang kerap disingkat sertifikat gratis.

Menurutnya, hal tersebut bersifat teknis.

Baca :
Tepis Bermusuhan dengan Anies, Jokowi: Setiap Hari Saya Bertemu

Jokowi Persilakan Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah, Asalkan...

"Nanti Pak Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang) saja yang menyampaikan, teknis banget," ujar Jokowi di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Februari 2019.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tak banyak berkomentar mengenai dugaan pungli itu. Sebab, menurut Anies program tersebut merupakan milik pemerintah pusat.

"Itu programnya BPN (pusat), jangan kami masuk di wilayah yang bukan program kami, salah nanti," ujar Anies.

Dugaan pungli terungkap setelah sejumlah warga Ibu Kota mengaku dimintai uang oleh kelompok masyarakat yang sebagian terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Padahal program PTSL tersebut gratis, kecuali ada biaya yang menjadi tanggung jawab pemohon sertifikat, seperti meterai, tanda batas yang dianggap perlu, seperti kelengkapan dokumen, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), atau pajak penghasilan.

Salah satu warga yang mengalami pungli adalah Joe Toean Toean, warga RT 01 RW 02, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia dimintai uang Rp 3 juta oleh pengurus RW 05 yang juga Ketua RT 10, Mastur. Joe dijanjikan mendapatkan sertifikatnya pada Desember 2018 setelah biaya itu dilunasi.

Setelah marak pemberitaan mengenai pungutan liar itu, Naneh mengatakan pihaknya menerima kembali uang Rp 3 juta yang sebelumnya ia berikan.

"Uang saya dikembalikan oleh pengurus RW kemarin," kata Joe Toean Toean, warga RT 01 RW 02, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.

Menurut Joe, uang itu diantar oleh pengurus Mastur, orang yang sebelumnya mendapat tugas untuk menarik pungutan sebesar Rp 3 juta kepada warga Kelurahan Grogol Utara. Saat mengembalikan uang pungutan, Joe mengatakan Mastur tak banyak bicara. Ia hanya menginformasikan bahwa sertifikat sudah bisa diambil secara mandiri di Kantor Administrasi Pertanahan Jakarta Selatan.

Simak juga :
Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Minggu, Anies : Kangen

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Harison Mocodompis mengatakan pokmas atau kelurahan tak memiliki wewenang untuk menahan sertifikat tanah, apalagi sampai memintai uang lelah dengan nominal yang jumlahnya jutaan.

Dia pun mengecam adanya pungli pengurusan program sertifkat gratis tersebut. Adapun Jokowi menyebutkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil yang akan menyampaikan ihwal masalah tersebut.

Berita terkait

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

8 menit lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

52 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Syariah

1 jam lalu

Syarat dan Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Syariah

Berikut ini syarat dan tata cara gadai sertifikat rumah di Pegadaian sesuai dengan prinsip syariah hingga Rp200 juta. Ketahui skema pembayarannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

2 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya