Hari Peduli Sampah, Penggiat Lingkungan Kemah di TPA Cipeucang

Sabtu, 23 Februari 2019 14:28 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2019 di TPA Cipeucang, Tangerang Selatan. Terlihat sampah sampai ke bibir Sungai Cisadane, Rabu 20 Februari 2019. DOK Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (Yapelh) Indonesia.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (Yapelh) Indonesia melakukan perkemahan di antara gunungan sampah Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipeucang milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mereka menguak kondisi TPA yang sudah tidak lagi layak itu untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019 pada Kamis, 21 Februari lalu.

Baca:
Mulai 2020, Sampah Tangerang Selatan Akan Dibuang ke Nambo

Selain camping, aktivitas yang juga dilakukan adalah berperahu di Kali Cisadane di tepian TPA tersebut. Dalam rekaman yang dibagikan, nampak sampah dari TPA Cipeucang tak lagi berjarak dengan bibir sungai. Dipastikan, ketika Cisadane meluap sampah akan hanyut ke dalamnya.

Koordinator Yapelh Indonesia, Herman Felani, menerangkan, seluruh aktivitas dilakukan pada Rabu-Kamis 20-21 Februari 2019. Pesertanya tujuh orang yang merupakan gabungan dari berbagai komunitas pecinta lingkungan hidup.

Mereka terdiri dari komunitas Bank Sampah Sungai Cisadane, Cisadane Ranger Patrol, Suci Daya, Pendaki Indonesia Korwil Tangerang, Komunitas Pendaki Indonesia Korwil Jakarta Raya, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Korwil Jabodetabek, dan Komunitas Pendaki Indonesia Korwil Medan.

Advertising
Advertising

"Peserta membentangkan spanduk berisi pesan teguran keras kepada Pemkot Tangerang Selatan," kata Herman lewat keterangan tertulis, Sabtu 23 Februari 2019.

Menurut Herman, kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional rutin setiap tahun untuk memperingati tragedi letusan gunung sampah di TPA Leuwigajah pada 14 tahun silam. Letusan itu, kata Herman, menyebabkan jatuh korban ratusan jiwa dan dua kampung hilang.

Herman dkk mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Provinsi Banten untuk segera mencarikan solusi terhadap TPA Cipeucang yang berdiri gagah dibibir Sungai Cisadane tersebut. "Jangan sampai kejadian 14 tahun silam di TPA Leuwigajah terulang," ujarnya.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

6 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

10 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya