TEMPO.CO, Jakarta - Petugas akhirnya berhasil memadamkan kebakaran kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran yang dialami belasan kapal sedang bersandar di pelabuhan itu terjadi sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi, 23-24 Februari 2019.

Baca berita sebelumnya:
Kebakaran Kapal di Muara Baru, Belasan Hangus Berawal dari Sini

"Seluruh titik api baru berhasil dipadamkan Pukul 05.30 WIB," kata Kepala Seksi Sektor Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Putut Jantoko, saat ditemui di Pelabuhan Muara Baru.

Kebakaran kapal nelayan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.16 WIB. Petugas pemadam menerima laporan kebakaran dari Kepolisian Sektor Pelabuhan Muara Baru. Selang 30 menit, petugas mendengar suara ledakan.

Petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api di puluhan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu dinihari, 24 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi

Menurut Putut, total kapal nelayan yang terbakar sebanyak 18 unit. Awalnya, kata dia, timnya mencatat ada 20 kapal yang ludes terbakar. Namun, setelah diperiksa kembali dan dicocokkan dengan data kepolisian jumlahnya selisih dua unit. "Jumlah itu juga sudah kami pastikan setelah seluruh api padam di setiap kapal," ujarnya.

Baca:
20 Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru

Kebakaran diduga disebabkan percikan las saat proses perbaikan satu kapal. Percikan api tersebut mengenai solar dan membakar kapal itu dan merambat ke kapal lain yang ada di sekitarnya. "Api cepat menjalar juga karena angin cukup kencang."

Kebakaran kapal di Muara Baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah petugas menerjunkan 21 unit pemadam yang beranggotakan 115 petugas. Seluruh api dipastikan telah padam setelah petugas berjuang selama sekitar 14 jam.