Kebakaran Kapal di Muara Baru, ABK Kehilangan Pekerjaan

Editor

Ali Anwar

Senin, 25 Februari 2019 09:33 WIB

Kondisi kapal nelayan yang telah hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 24 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Syarif, anak buah kapal (ABK) di KM Pesisir 3 membereskan barang-barangnya yang tersisa pasca kebakaran kapal di Muara Baru, Jakarta Utara, untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah. Syarif, yang bekerja sebagai montir pendingin ikan, terpaksa pulang kampung karena kapal milik bosnya terbakar habis pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Baca juga: Kebakaran Kapal di Muara Baru, Polisi Temukan Sumber Api

Tak hanya membuatnya kehilangan pekerjaan, api yang mengamuk kemarin juga menghabiskan hampir seluruh hasil kerjanya selama dua tahun di Jakarta. Sehingga ia pulang tanpa membawa buah tangan apapun untuk anak istrinya.

"Pusing, di sini mau kerja apa lagi? Itu toko-toko pada tutup, susahnya gitu," ujar Syarif di Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 24 Februari 2019.

Rekan kerja Syarif di KM yang sama, Oki, juga hanya dapat mengelus dada. Ia kehilangan uang sebanyak Rp 4 juta dan harta benda lainnya.

Advertising
Advertising

Saat kebakaran, Oki panik melihat api yang menyambar dengan cepat. Tanpa pikir panjang pemuda berusia 34 tahun itu menyelamatkan dirinya. "Nggak sempet ngambil apa-apa, baju juga cuma ini doang," ujar Oki.

Sementara itu, Andi, bos pemilik belasan kapal di Muara Baru mengatakan terpaksa meliburkan ratusan anak buahnya. Seban, tujuh kapal miliknya menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Andi mengatakan dalam satu kapal ada 15 ABK yang bekerja. Jika dikali tujuh, artinya ada sekitar 105 orang yang tak dapat bekerja. "Kalau yang terbakar diliburkan dulu. Mungkin bantu-bantu kerja dulu," ujar Andi.

Sepanjang Sabtu sore, malam, hingga Ahad subuh ini, kebakaran hebat melanda Pelabuhan Muara Baru. Sebanyak 21 unit mobil pemadam dan 115 petugas dari Damkar Jakarta Timur dan Jakarta Barat berusaha menjinakkan si jago merah. Api yang berkobar sejak Sabtu Pukul 15.00 WIB itu baru benar-benar bisa dipadamkan Ahad, pukul 05.30 WIB.

Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan saat ini ada 34 kapal yang menjadi korban kebakaran tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan ihwal penyebab kebakaran yang diduga karena percikan api dari las.

"Kami periksa dari anak buah kapal, kapten, pemilik, dan regulator Syahbandar Pelabuhan Muara Baru," ujar dia.

Baca juga: Kebakaran di Muara Baru, Kapal Riset Baruna Jaya I Nyaris Hangus

Hingga Ahad sore, bangkai kapal sisa kebakaran kapal di Muara Baru masih mengeluarkan asap. Angin laut juga membuat kobaran api muncul dari kayu yang telah menjadi bara. Hal ini membuat petugas Damkar terus bersiaga agar api tak melebar.

Berita terkait

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

7 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

8 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

13 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

13 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

13 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

13 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

14 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya