Polisi Tunda Gelar Perkara Kebakaran Kapal di Muara Baru, Sebab..

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 27 Februari 2019 19:20 WIB

Kondisi kapal nelayan yang telah hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 24 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan penyidik menunda agenda gelar perkara kasus kebakaran kapal di Muara Baru.

Kebakaran pada Sabtu pekan lalu, 23 Februari 2019 itu menelan puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
Baca : Kebakaran Kapal di Muara Baru, Operasional Pelabuhan Belum Dibuka

Menurut Argo, laporan resmi dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri belum diterima penyidik. "Dari Labfor belum selesai pemeriksaannya jadi untuk gelar perkara ditunda," ucap Argo di kantornya pada Rabu, 27 Februari 2019.

Menurut Argo, gelar perkara akan segera dilakukan setelah penyidik menerima hasil pemeriksaan dari labfor. Gelar bertujuan untuk menentukan ada tidaknya tindak pidana dalam kasus kebakaran tersebut.

Adapun polisi sudah memeriksa setidaknya 21 orang saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran. Gelar perkara juga bertujuan untuk menentukan ada tidaknya tersangka. "Ada juga pemeriksaan ahli dan beberapa pemeriksaan regulator. Nanti dikaitkan dengan kejadian yang ada di lapangan," kata Argo.

Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru dimulai sejak Sabtu sore, 23 Februari 2019. Sebanyak 115 petugas dan 21 mobil diterjunkan untuk menjinakkan api.

Namun, api kembali muncul di Ahad pagi 24 Februari 2019. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta memperkirakan sekitar 30 kapal yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru hangus terbakar.

Sejumlah kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019. Belum diketahui ada tidaknya korban akibat kejadian ini. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Advertising
Advertising

Polisi menyatakan, saksi yang diperiksa melihat api muncul pertama kali dari kapal kayu milik nelayan. Di dalam kapal tersebut sebelumnya terlihat tukang atau anak buah kapal tengah melakukan pengelasan mesin penyedot air. Percikan api dari mesin las mengakibatkan korsleting. Api langsung merambat ke kapal lainnya.

Bangkai kapal nelayan yang terbakar pun sudah mulai dievakuasi sejak dua hari lau. Kepala Cabang Perum Perikanan Indonesia Cabang Jakarta Eko Hadriadi mengatakan, bangkai kapal nelayan akan dibawa ke sisi selatan pelabuhan, atau biasa dikenal Dermaga Kepiting.

Simak juga :
Kebakaran Kapal di Muara Baru, Anies Evaluasi Pemadaman di Air

"Sampai sore kemarin sudah tujuh kapal yang dibawa, pagi ini kapal ke delapan," kata Eko di atas Tug Boat Tri Harun yang sedang mengevakausi bangkai kapal, Selasa, 26 Februari 2019. Di sisi barat dermaga, belasan kapal yang hangus terbakar masih terlihat menyandar. Sedangkan jumlah kapal yang sudah tenggelam ke dasar laut belum diketahui.

Eko mengatakan, nasib bangkai kapal-kapal korban kebakaran kapal di Muara Baru itu akan diputuskan nanti. Jika, tidak bisa diperbaiki, maka akan ditenggelamkan. "Makanya kita kumpulkan dahulu," kata dia.

ADAM PRIREZA | M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

15 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

1 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

5 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya