Ahok Minta Khalayak Berhenti Berspekulasi Kehidupan Pribadinya
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 28 Februari 2019 10:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok meminta masyarakat untuk berhenti membuat spekulasi mengenai kehidupan pribadinya.
Menurut Ahok, setiap tindakan yang ia lakukan cukup Tuhan dan ibunya saja yang tahu.
Baca : Ahok Bela Puput Nastiti Devi dari Tudingan Negatif
“Saya tidak perlu memberikan bukti-bukti pada saudara, kenapa saya melakukan suatu perceraian atau suatu pernikahan. Itu kehidupan pribadi saya,” ujar Ahok dalam sebuah video yang ia unggah di akun Youtube miliknya, Panggil Saya BTP, pada Rabu, 27 Februari 2019.
Spekulasi yang Ahok maksud adalah tudingan-tudingan negatif kepada dirinya, keluarga, dan Bripda Puput Nastiti Devi atau PND. Ahok tak merinci tudingan negatif seperti apa yang ia dapatkan. Namun, ia sempat menyinggung mengenai harta gono-gini hasil perceraiannya dengan Veronica Tan dan komunikasi Ahok dengan anak-anaknya.
Ahok juga mengatakan setiap tindakannya telah melalui pertimbangan etika. Ia mengistilahkannya dengan “lesser evil necessary evil”.
“Saya mengerti tindakan saya dengan baik. Saya sudah umur 52 tahun. Saya bukan anak kecil kemarin,” kata Ahok.
Hingga saat ini, video yang baru diunggah Ahok sejak satu hari kemarin itu telah ditonton oleh 400 ribu lebih warganet dan mendapat suka hingga 24 ribu.
Komentar masyarakat terhadap pernyataan Ahok juga terlihat di video tersebut. Seperti misalnya komentar yang menyetui pernyataan Ahok dan meminta masyarakat tak mencampuri kehidupan pribadi Ahok.
Simak juga :
Jalan-jalan di Bali, Ahok Nostalgia dengan VW Safari Jadul
“People.. please mind your own business!” ujar akun Cherly Mengko
Ada pula yang meminta Ahok untuk menceritakan kehidupannya di dalam penjara untuk menginspirasi masyarakat. “Saya cuman menunggu anda menceritakan pengalaman inspiratif anda di penjara pak...terima kasih,” ujar akun Diend Zayn.