Sekjen FUI Sebut 20 Ribu Peserta Akan Hadiri Aksi di KPU

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 1 Maret 2019 09:57 WIB

Polisi dan TNI telah bersiap mengamankan apel siaga pemilu yang diadakan FUI di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam atau FUI Al Khaththath memperkirakan sekitar 20 ribu orang bakal mengikuti apel siaga untuk pemilu bersih, adil dan tanpa kecurangan di Kantor Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta Pusat hari ini, Jumat, 1 Maret 2019.

Khaththath menuturkan peserta apel siaga pemilu yang digagas FUI bersama organisasi masyarakat Islam lainnya bakal mendatangi kantor KPU selepas salat Jumat. "Kami imbau yang mau datang pakai pakaian putih-putih," kata dia melalui pesan singkat.

Baca: Demo FUI di KPU Besok, 4.000 Personel Gabungan akan Diturunkan

Menurut Khaththath, dalam aksi ini massa tidak akan menggelar long march dari Masjid Cut Meutia ke KPU. Peserta yang mau ikut apel ini, kata dia, bisa langsung menuju kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng.

Peserta yang datang, kata Khaththath, berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, dalam aksi ini peserta yang hadir tidak dilarang membawa atribut partai maupun pemilu. Sebab, menurut dia, apel ini bertujuan untuk mendorong terciptanya pemilu yang bersih.

Advertising
Advertising

Menurut Khaththath, selama ini tidak ada larangan membawa atribut partai karena dilakukan di kantor penyelenggara pemilu. "Yang dilarang bawa atribut partai ke dalam masjid atau tempat ibadah. Itu yang kami tahu," kata dia.

Polisi dan TNI telah bersiap mengamankan apel siaga pemilu yang diadakan Forum Umat Islam (FUI) di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2019. TEMPO/Imam Hamdi

Sejauh ini, Khaththath mengatakan panitia telah siap menggelar apel siaga pemilu di KPU. Ia sendiri menyatakan akan datang selepas salat Jumat bersama sejumlah jemaahnya dari Masjid Sunda Kelapa. "Saya akan jalan dari Masjid Sunda Kelapa," ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menuturkan permohonan aksi FUI telah diterima dan polisi telah menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan. "Kami juga sudah imbau agar kegiatan damai ke KPU besok tidak membawa atribut partai, bendera partai," kata Argo.

Dari pantauan Tempo, ratusan polisi dan TNI telah bersiaga di depan kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah kendaraan taktis dan mobil water canon milik Brigade Mobil Polda Metro juga telah bersandar di sekitar kantor KPU yang akan menjadi lokasi aksi FUI.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

21 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya