Tanpa Gerindra, PKS Serahkan Surat Cawagub DKI ke Anies

Jumat, 1 Maret 2019 18:32 WIB

Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra DKI resmi memilih dua cawagub DKI. Penandatanganan surat rekomendasi dua calon berlangsung di restoran Aljazeera, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Surat penetapan cawagub DKI dari pengurus PKS dan Gerindra telah diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini. Namun surat itu hanya diserahkan oleh Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo tanpa disertai perwakilan Gerindra.

Baca: Rotasi Pejabat DKI, Ini Beda Anies Baswedan dan Ahok

Menurut Sakhir, surat itu telah mendapat persetujuan dari Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI. Surat tersebut diserahkan kepada Gubernur DKI melalui Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

"Pemberkasan sudah selesai semua, alhamdulillah, dan sudah diterima Sekda Pak Saefullah," kata Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Maret 2019.

Sakhir berujar, dirinya mengirimkan surat itu kepada Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini. Hanya Sakhir yang menyambangi Balai Kota. Sementara perwakilan Gerindra DKI tak ikut menyerahkan surat itu.

Menurut Sakhir, Anies tak bisa menerima surat secara langsung lantaran sedang memiliki agenda penting. Hari ini Anies berangkat ke National University Hospital, Singapura untuk menjenguk istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.

Setelah menerima surat penetapan cawagub dari dua partai pengusung, Anies harus mengirimkan surat ke DPRD DKI. Penetapan satu nama wagub bakal diputuskan dalam rapat paripurna anggota dewan.

Sebelumnya, penyerahan surat ke Anies selalu molor. Masing-masing partai beralasan bahwa surat harus ditandatangani terlebih dulu oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS dan Gerindra.

Sampai Rabu, 27 Februari 2019, surat penetapan calon wagub diketahui masih tertahan di Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. Alasannya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih bersafari politik di luar kota. Gerindra sudah mengembalikan surat itu ke PKS kemarin malam. Surat sudah ditandatangani Prabowo dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.

Adapun PKS menyodorkan tiga kadernya untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon wagub DKI. Tiga orang itu adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.

Baca: Anies Heran PKS dan Gerindra Belum Serahkan Surat Cawagub DKI

Namun Suhaimi terdepak karena partai menganggap Suhaimi tak cocok menjadi pejabat eksekutif. Karena itu, dalam surat penetapan yang diserahkan kepada Anies Baswedan hanya ada nama Agung dan Syaikhu. Surat penetapan cawagub DKI yang lolos seleksi sebelumnya telah ditandatangani oleh pimpinan DPW PKS dan DPD Gerindra DKI pada 22 Februari 2019.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

10 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

13 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

13 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

15 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya