Arti Penting Orang Bernama Yusuf untuk Anies Baswedan
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 4 Maret 2019 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi masyarakat Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu, 2 Maret 2019, ia bertemu dengan Husain, ketua RW setempat. Dari pertemuan itu, Husain menceritakan bahwa 17 tahun silam, menantunya yang bernama Yusuf pernah membantu Anies saat mengurus tiket pesawat menuju Amerika Serikat.
Baca:
Kisah Kebersamaan Anies dan Dayat Menuai Pujian Netizen
"Menantu saya orang Singapura, dia kenal pak Anies. Katanya pak Anies pernah urus tiket sama dia," tulis Anies di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, pada Ahad, 3 Maret 2019.
Anies menceritakan 17 tahun lalu, saat akan merampungkan pendidikan S3-nya, ia berencana kembali ke Chicago, Amerika Serikat, usai melakukan penelitian di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur, dan Jawa Timur. Namun, rencana kepulangan Anies tertunda karena visa yang tak kunjung keluar, padahal tiket pesawat sudah dibeli.
"Rencana lima minggu di Indonesia, berubah jadi lima bulan. Tiket harusnya hangus, tapi karena visa belum keluar, maskapai mau memperpanjang masa berlakunya beberapa kali," ujar Anies.
Saat visa telah keluar dan Anies akan bertolak menuju Amerika, ia sempat transit dan check in di Singapura. Di negara ini, petugas bernama Yusuf mempertanyakan ihwal tanggal pada tiket atau boarding pass yang telah lewat masa berlakunya.
<!--more-->
Anies pun menjelaskan kepada Yusuf penyebab tanggal penerbangannya hari itu tak sesuai dengan yang tertera di tiket. Anies juga menceritakan selama tertahan lima bulan di Indonesia, istri serta anaknya terpaksa ia tinggalkan di Chicago.
Baca:
Begini Anak Buah Anies Sanggah Jual Beli Jabatan
Tak lama kemudian, saat masuk pesawat telah tiba, Yusuf memanggil Anies untuk menuju konter check in. Di sana, Yusuf merobek boarding pass kedaluarsa milik Anies itu. Sebagai gantinya, Yusuf memberi tiket baru kepada Anies, tetapi dengan kelas yang berbeda, business class. "Yusuf telah meng-up grade tiket saya," ujar Anies.
Anies yang bingung dengan kejadian tersebut, lantas menanyakan alasan Yusuf menaikkan kelas tiket pesawatnya. Sambil tersenyum, Yusuf mengatakan tahu betul rasanya tak bisa kembali kepada keluarga selama berbulan-bulan, sebab istri Yusuf juga tinggal di Jakarta. Tiket itu sebagai bentuk simpati dia kepada Anies. "Paling tidak ini yang saya bisa lakukan," ujar Yusuf.
Belasan tahun usai kejadian itu, Anies mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan mertua Yusuf di Cengkareng. Ia mengatakan baru sekarang bisa kembali berkomunikasi dengan Yusuf dan kembali menyampaikan terima kasih.
"Itu pertama kalinya saat masih mahasiswa, bisa merasakan kelas bisnis di perjalanan lebih dari 18 jam. Itu semua berkat kebaikan seseorang bernama Yusuf," kata Anies mengenang.