Penataan Kampung Nelayan Dadap, Ada Rusun Sampai Islamic Center

Selasa, 5 Maret 2019 11:53 WIB

Perahu nelayan berjajar di Tempat Pelelangan Ikan Pondok Dadap, Sendang Biru, dengan latar Pulau Sempu. (TEMPO/Eko Widianto)

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 156 unit rumah deret dan dua tower rumah susun yang terdiri dari 1.000 unit kamar akan dibangun di kampung nelayan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pembangunan hunian khusus nelayan ini adalah bagian dari program penataan salah satu kawasan padat, kumuh dan miskin di wilayah tersebut.

"Konsepnya kampung Dadap akan diubah wajahnya menjadi lebih modern, tertata dan bersih," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid kepada Tempo, Selasa 5 Maret 2019.

Baca: Penataan Kampung Nelayan Dadap Tangerang Mandek

Selain membangun rumah deret dan rusunawa, pemerintah menyiapkan pembangunan Islamic Center, ruang terbuka hijau dan pusat jajanan atau kuliner di kawasan seluas 156 hektar tersebut.

Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tangerang Erwin Mawandi mengatakan 156 unit rumah deret nelayan akan dibangun dipinggir Kali Perancis dan Muara Dadap. "Desain disiapkan juga untuk jalur perahu nelayan dan tempat perbaikan atau bengkel nelayan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun rusunawa, kata Erwin, akan dibangun dua tower dengan masing masing empat lantai yang memiliki 1.000 kamar. Dua bentuk hunian ini diperuntukkan untuk menampung 1.400 kepala keluarga yang ada di tiga rukun warga di Kampung Nelayan Dadap. Ratusan unit rumah deret dan rusunawa ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan estimasi anggaran Rp 50 milyar.

Baca: Tangerang Keluarkan Izin Pembangunan Jembatan Dadap - Reklamasi

Erwin mengatakan konsep penataan Dadap adalah membangun ulang atau merevitalisasi total kawasan padat, kumuh dan miskin itu menjadi sebuah kawasan baru yang lebih layak. "Idealnya, selama proyek ini berjalan seluruh warga disewakan tempat tinggal sementara," kata dia.

Pemerintah, kata Erwin, menargetkan proyek ini segera dimulai dan akan selesai lima tahun ke depan. Namun diakui olehnya saat ini pemerintah masih terhambat. "Tapi apa daya karena ada masalah teknis untuk sementara belum bisa berjalan," kata dia.

Program yang digulirkan sejak 2013 lalu itu mandek karena terbentur masalah legalitas tanah dan penolakan sebagian warga. Kampung Dadap selama ini berdiri diatas lahan milik pemerintah dan PT Angkasa Pura II. Namun, belakangan ada warga yang mengklaim memiliki sertifikat tanah. Kasus ini berujung turun tangannya Ombudsman dan Komnas HAM. Sampai saat ini, pemerintah daerah masih menunggu hasil rekomendasi dua lembaga itu terkait penataan kampung nelayan Dadap.

Berita terkait

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

39 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

39 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

43 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

19 Januari 2024

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

Polres Kota Tangerang Selatan membekuk Kepala Desa Tabun, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. yang diduga lakukan penipuan dan penggelapan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Flyover Cisauk Beroperasi Penuh, Pengguna Jalan: Mimpi Cisauk Bebas Macet jadi Nyata

10 Januari 2024

Flyover Cisauk Beroperasi Penuh, Pengguna Jalan: Mimpi Cisauk Bebas Macet jadi Nyata

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengoperasikan secara penuh flyover Cisauk sejak 24 Desember 2023

Baca Selengkapnya