TPA Sampah Burangkeng Ditutup Warga, Kabupaten Bekasi Kelimpungan

Kamis, 7 Maret 2019 18:04 WIB

TPA Sampah Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Bekasi - Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Sampah Burangkeng milik Pemerintah Kabupaten Bekasi di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, ditutup warga sejak Senin, 4 Maret 2019. Warga menuntut kompensasi bau sampah. Akibatnya, sampah yang ada di lingkungan dan pasar menumpuk dan tak bisa diangkut untuk dibuang ke TPA tersebut.

Baca juga: TPA Burangkeng Overload, Kabupaten Bekasi Cari Lahan Baru

"Satu-satunya TPA milik kami ada di Burangkeng. Karena ditutup, kami tak bisa buang sampah," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, Kamis, 7 Maret 2019.

Akibat penutupan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi kelimpungan atau kebingungan. Menurut dia, ratusan truk sampah tak bisa beroperasi mengangkut sampah. Karena itu, menurut dia, masyarakat mulai banyak yang komplain. "Laporan sudah banyak yang masuk karena sampah tidak diangkut," ujar Dodi.

Dodi memperkirakan ada sekitar 2.500 ton sampah di lingkungan masyarakat dan pasar belum diangkut. Instansinya mencoba membuang ke TPST Bantargebang milik Pemerintah DKI Jakarta. "Tapi, tidak bisa dilakukan karena belum ada kerja sama," ujar Dodi.

Advertising
Advertising

Adapun pembuangan ke TPA Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi juga tak bisa dilakukan. Sebabnya, menurut dia, Pemerintah Kota Bekasi juga sendiri sedang dipusingkan dengan persoalan sampah, terutama di TPA Sumur Batu. "Tidak mungkin juga kami membuang ke sana, apalagi ke Karawang," ujar dia.

Karena itu, menurut dia, instansinya meminta kebijakan dari pemerintah desa Burangkeng untuk meredam konflik di lapangan. Sehingga, masyarakat Kabupaten Bekasi tak dirugikan akibat sampah tak dapat diangkut. "Saya minta kearifan aparat desa, agar TPA dibuka sementara," ujar Dodi.

Tokoh masyarakat Burangkeng, Mintar Nandum, meminta pemerintah daerah segera merespon tuntutan warga yang terdampak keberadaan TPA Burangkeng. "Selama 23 tahun kami di sini cuma dapat baunya. Sementara masyarakat terus mengeluh bau dan penyakit," kata Mintar.

Baca juga: Kali di Bekasi Rawan Tumpukan Sampah, Ini Penyebabnya

Karena itu, menurut dia, warga Burangkeng mengancam menutup permanen TPA Sampah Burangkeng jika pemerintah daerah tak memberikan perhatian. "Dengan tak ada TPA, kampung ini akan bersih dan indah. Tapi, adanya TPA itu masyarakat menerima bau sampah, sedangkan lingkungan samakin tercemar," ujarnya.

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

26 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

26 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

44 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya