Beroperasi April, LRT Jakarta Masih Tunggu Dua Syarat Ini

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 9 Maret 2019 12:52 WIB

Pekerja bersiap melakukan uji coba light rail transit (LRT) di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT LRT Jakarta masih menunggu sertifikasi prasarana dan rekomendasi teknis untuk mengoperasikan kereta ringan rute Kelapa Gading-Velodrome secara komersil. Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan sertifikasi diperkirakan terakhir untuk operasional ditargetkan akan selesai prosesnya di Kementerian Perhubungan pada akhir Maret ini.

"Untuk kereta 16 sudah sudah mendapatkan rekomendasinya. Tinggal prasarana dan rekomendasi teknis saja yang saat ini sedang diproses di Kemenhub," kata Allan saat ditemui di sela trial run LRT Jakarta di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2019.

Baca: Soal Tarif MRT dan LRT, Anies Sebut Negara Tak Cari Untung

Secara garis besar, Allan mengatakan prasarana fasilitas operasi LRT Jakarta yang sedang diperiksa Kementerian Perhubungan antara lain gardu traksi, 3rd rail, sistem persinyalan, telekomunikasi, platform screen door, operation control centre dan fasilitas perawatan kereta LRT Jakarta.

Karena itu, Allan memperkirakan kereta ringan ini bisa mulai melayani penumpang secara komersil pada April mendatang. Selain itu, pihaknya saat ini sedang membangun skybridge atau jembatan penghubung antara Stasiun Velodrome dengan Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun.

Advertising
Advertising

Baca: LRT Jakarta Targetkan Angkut 14.255 Penumpang Per Hari

Pembangunan jembatan, kata Allan, sudah dilakukan sejak bulan lalu dan bulan depan ditargetkan bisa digunakan penumpang LRT yang mau meneruskan naik Transjakarta ke arah Dukuh Atas. "Jembatan ini dibangun memang untuk mengintegrasikan LRT dengan BRT (bus rapid transit)," ujarnya.

Rute LRT Kelapa Gading-Velodrome memiliki enam stasiun layang, yaitu Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome. Rute sepanjang 5,8 kilometer itu direncanakan dapat ditempuh dalam waktu 10-13 menit. PT LRT Jakarta menargetkan waktu tempuh antarstasiun antara 1 sampai 2,5 menit. Adapun tarif yang diusulkan pemerintah DKI adalah Rp 6 ribu.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

5 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya